TEROPONGNEWS.COM,RAJA AMPAT- Panitia Seleksi (Pansel) Anggota Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRP-PBD) kabupaten Raja Ampat menggelar sosialisasi tentang rekruitmen calon anggota MRP-PBD Raja Ampat periode 2023-2028, di Solol, Distrik Salawati Barat, Minggu (9/4/2023).
Kepala Badan Kebangpol Kabupaten Raja Ampat, Abdul Manaf Wihel mengatakan bahwa Pandel MRP-PBD Raja Ampat ditugaskan untuk turun di 13 Distrik di kabupaten Raja Ampat melakukan sosialisasi.
“sesuai SK Gubernur, sebelum melakukan proses rekruitmen tim harus melakukan sosialisasi terlebih dulu, ” ujarnya.
Dijelaskannya, Jumlah keanggotaan MRP-PBD terbagi atas wilayah pemerintahan bawahan yang meliputi 5 kabupaten dan 1 kota madya, dengan masing-masing jumlah kursi berdasarkan keterwakilan pada masing-masing suku asli yang mendiami wilayah tersebut, “
“Untuk keanggotaan MRP-PBD Kabupaten Raja Ampat berjumlah 4 orang yang meliputi 2 orang keterwakilan adat, dan 2 orang keterwakilan perempuan, ” Jelasnya.
Sementara ketua Pansel Raja Ampat, Mansyur Syahdan mengatakan bahwa undang-undang Otonomi Khusus (Otsus) nomor 21 memberi ruang kepada setiap Orang Asli Papua (OAP) berdasarkan kultur asli, adat istiadat dan budaya untuk menjadi tuan di atas tanahnya sendiri, maka dibentuklah lembaga MRP yang bertugas mengakomodir dan memperjuangkan hak-hak dasar OAP.
“Nama-nama yang direkomendasikan akan diseleksi oleh panitia. Kemudian tim akan mengirimkan nama-nama yang terpilih ke Bupati untuk diteruskan ke Gubernur, ” pungkasnya.