Politik

Ridwan Kamil Masuk Bursa Cagub DKI, Pengamat: Bukan Wilayah Dia!

×

Ridwan Kamil Masuk Bursa Cagub DKI, Pengamat: Bukan Wilayah Dia!

Sebarkan artikel ini
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bertindak sebagai Irup, di peringatan HUT Kemenkumham ke-78 tahun 2023, yang digelar Kanwil Kemenkumham Jawa Barat (Jabar), di lapangan Gasibu Bandung, Senin (21/8/2023). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjadi salah satu sosok yang jagokan dan akan menghiasi bursa calon Gubernur DKI Jakarta di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang. Selain itu, ada beberapa nama beken yang kerap terdengar seperti Sandiaga Uno, Ahmad Sahroni, Agus Harimurti Yudhoyono, Gibran Rakabuming Raka serta Heru Budi Hartono.

Pengamat politik sekaligus Akademisi Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin mengatakan masyarakat Jawa Barat mungkin akan senang Ridwan Kamil memimpin DKI Jakarta. Akan tetapi belum tentu dengan masyarakat Jakarta secara keseluruhan.

“Karena DKI itu melting pot, bukan masyarakat Sunda jadi heterogen gitu. Masyarakat yang di Jawa Barat mungkin senang, tetapi di Jakarta belum tentu,” kata Ujang dikutip TeropongNews, Kamis (7/9/2023).

Kemudian, Ujang menuturkan bahwa Ridwan Kamil belum tentu menguasi Jakarta dan bukan menjadi ranah wilayahnya. Apalagi persaingan menjadi Gubernur di DKI Jakarta selalu ketat dalam setiap tahunnya.

“Bukan wilayah dia (Ridwan Kamil) DKI Jakarta. Jadi belum tentu juga menguasai soal DKI Jakarta ini,” tutur Ujang.

“Melihat juga lawan politiknya di Jakarta pasti tangguh-tangguh, berat-berat lawannya,” sambungnya.

Lebih lanjut, Ujang mengungkapkan kecil kemungkinan peluang menang bagi Ridwan Kamil jika tetap maju sebagai Cagub DKI Jakarta dengan peluang tumbangnya yang jauh lebih besar.

“Bisa menang, bisa tumbang. Peluang menangnya ada tapi berat,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan TeropongNews, hasil survei Indikator Politik Indonesia mendapati elektabilitas Ridwan Kamil menempatai posisi teratas sebagai cagub DKI Jakarta dalam simulasi delapan dan enam nama. Ridwan Kamil dibuntuti oleh Kemeparekraf, Sandiaga Uno dengan perolehan hasil survei terpaut sekitar hampir tiga persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan bahwa elektabilitas Ridwan Kamil dalam simulasi delapan nama mencapai 23,3 persen.

“Ridwan Kamil unggul, tetapi keunggulannya terlalu jauh bedanya dengan Sandi,” ujar Burhanuddin.

358_PENGUMUMAN-HASIL-PENELITIAN-ADMINISTRASI_PPD