BeritaOlahraga

Kuota Atlet Papua Barat Daya Pada PON XXI 2024 Dibatasi 30 Orang, Ini Penjelasan KONI

×

Kuota Atlet Papua Barat Daya Pada PON XXI 2024 Dibatasi 30 Orang, Ini Penjelasan KONI

Sebarkan artikel ini
Ketua Harian KONI Papua Barat Daya Abu Bakar Gusti, S.E dan Wakil Ketua II KONI PBD, Dr. Waskito Aji SP., M.Or., AIFO-FIT. (Foto:Mega/TN).

TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Atlet yang berasal dari 4 Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua hanya diberi kuota sebanyak 30 Atlet untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh- Sumatera Utara.

Sebelumnya, Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Papua Barat Daya mengirimkan 176 nama-nama atlet dari 21 Cabang Olahraga (Cabor) pada tanggal 22 Agustus 2023 ke KONI Pusat.

Namun setelah KONI pusat mengeluarkan regulasi baru, jumlah atlet yang berasal DOB hanya diberi kuota sebanyak 30 orang

Ketua Harian KONI Papua Barat Daya Abu Bakar Gusti, S.E dalam keterangan persnya, Kamis (7/9/2023) mengatakan bahwa, nama-nama yang diusulkan ke KONI Pusat telah dilakukan verifikasi berdasarkan prestasi, di mana atlet tersebut pernah mengikuti kejuaran nasional.

”Regulasi ini hanya diberlakukan di DOB, karena kita dapat Wildcard. Regulasi tersebut dibuat agar yang tampil pada PON tersebut benar-benar bsa bersaing dengan yang lulus Babak Kualifikasi (BK). KONI Pusat mengharapkan atlet yang dibawa benar-benar bisa bersaing,”ujar Abu Bakar.

5180
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Lebih lanjut dikatakan Abu Bakar, dari kuota 30 tersebut keputusannya ada di KONI Pusat, yang nanti akan bertemu dengan pengurus besar cabang olahraga masing-masing, kemudian akan divalidasi ulang oleh tecnical deligate.

”30 ini di luar dari BK, jadi ada 1 Cabor yang kita ikutkan yakni dari Ikatan Motor indonesia (IMI) yang lolos BK, sehingga kita ada tambahan lagi 4 atlet dari IMI dan seluruh biayanya ditanggung cabor yang bersangkutan, karena yang dibiayai hanya yang 30 itu,”katanya.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Waskito Aji SP., M.Or., AIFO-FIT selaku Wakil Ketua II KONI Papua Barat Daya menjelaskan bahwa regulasi baru itu berdasarkan surat 1200/KONI.1/8/2023.

Dimana sebelumnya atlet yang boleh ikut adalah mereka yang pernah mengikuti kejuaraan wilayah (Kejurwil) namun dirubah ke Kejuaraan Nasional (Kejurnas).

”Ada dua opsi yang kita tawarkan ke KONI Pusat, dari total 34 itu ada kita ada dua opsi. Yang pertama ada 34, yang kedua sekitar 45. Tapi semua keputusan diambil oleh pusat. Jadi dari total Cabor yang kita ajukan tetap yang diambil hanya 30,”terang Aji, sapaan akrabnya.

Aji menambahkan, dari 21 Cabor hanya 9 Cabor yang memenuhi syarat, yakni atletik, Judo, Karate, kick boxing, pencak silat, taekwondo, tinju, sambo, dan kempo. 9 Cabor tersebut di luar dari Cabor babak kualifikasi.

”Kalau secara keseluruhan itu ada 10 Cabor, cuma yang berhak Wildcard hanya 9 Cabor,”pungkasnya.