TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPAT – Bertempat di Aula Phuyaka Mengge Waisai Raja Ampat, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Kabupaten Raja Ampat, Drs. Mansyur Syahdan, M.Si, membuka kegiatan pelatihan panahan tingkat dasar bagi pemula yang diselenggarakan oleh Dispora Raja Ampat, Senin (25/09/2023).
Sebelum membuka secara resmi kegiatan tersebut, Asisten I Setda Raja Ampat, Drs. Mansyur Syahdan, M.Si dalam sambutanya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta dalam penyelenggaraan kegiatan sosialisasi olahraga panahan itu.
Mantan Sekwan Raja Ampat itu mengatakan olahraga panahan merupakan salah satu olahraga tradisional yang telah lama dikenal di Indonesia. Olahraga ini memiliki nilai-nilai luhur yang dapat bermanfaat bagi para pecintanya, seperti ketepatan, kesabaran, dan fokus.
Lanjut dikatakan khusus di Kabupaten Raja Ampat, olahraga Panahan masih tergolong olahraga yang baru berkembang, namun secara kultur penduduk asli dengan sistem mata pencaharian berburu, maka keterampilan memanah sudah dikenal oleh nenek moyang orang papua.
Oleh karena itu, melalui kegiatan sosialisasi ini, saya berharap dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan yang lebih mendalam tentang olahraga panahan kepada kita semua khususnya para pelajar yang ke depan diharapkan menjadi bibit atlit panahan di Kabupaten Raja Ampat.
“Saya juga berharap, melalui kegiatan ini, dapat lahir pengurus organisasi panahan dan atlit panahan yang berprestasi dan dapat mengharumkan nama Kabupaten Raja Ampat di kancah nasional maupun internasional,” harap Asisten I.
Kegiatan pelatihan panahan tingkat dasar bagi pemula, merupakan salah satu aspirasi dari anggota DPRK Raja Ampat, Ismael Saraka dari partai PKS yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para peserta, terlebih agar mereka bisa berlatih dan belajar untuk menjadi atlit-atlit handal yang bisa mengharumkan nama Raja Ampat.
Di Satu sisi diharapkan juga ke depan persatuan panahan Indonesia (PERPANI) Kabupaten Raja Ampat segera dibentuk sebagai wadah resmi supaya dapat membina putra putri Raja Ampat agar bisa berkiprah di kancah Nasional maupun Internasional.
Peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut berjumlah sekitar 30 an orang perwakilan dari pelajar tingkat SD, SMP dan Pemuda. Untuk pemuda sendiri ada dari pemuda Muslim dan juga pemuda dari GKI Alfa Omega Waisai.
