BeritaOlahraga

Bantah Hanya Periksa Pinggir Rumput JIS, Pj Gubernur Heru: Semua, Tanya Sama PUPR!

×

Bantah Hanya Periksa Pinggir Rumput JIS, Pj Gubernur Heru: Semua, Tanya Sama PUPR!

Sebarkan artikel ini
Jakarta International Stadium (JIS) yang berada di kawadan Sunter, Jakarta Utara, yang menjadi salah satu kandidat venue dalam ajang Piala Dunia U-17 pada November mendatang. (Foto : Pierre Ombuh/TN).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membantah bahwa ia hanya memeriksa pinggir rumput Jakarta Internasional Stadium (JIS). Bantahan ini ia kemukakan saat sebelumnya melakukan tinjauan bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada Selasa (4/7/2023) lalu.

Kemudian, terkait mencuatnya hal tersebut, Heru pun mengatakan saat lakukan tinjauan di JIS, semua masalah teknis telah diperiksan. Untuk itu, jika ada pihak-pihak yang menyatakan bahwa dirinya hanya memeriksa pinggir rumput JIS, dapat langsung menyakan kepada Kementerian PUPR.

“Semua (diperiksa) kalau nggak salah. Tanya sama PUPR,” kata Heru kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, dikutip TeropongNews, Rabu (19/7/2023).

Sebelumnya, Eks Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) era Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian heran dengan rencana pemerintah pusat dan PSSI yang ingin mengganti rumput di JIS. Padahal, rumput JIS yang baru berasal dari rumput lapangan golf.

“Jadi rumput yang diperiksa itu rumput pinggir lapangan, bukan di lapangan utama.. wah kaco.. hahahaha,” tulis Angga melalui akun twitternya @AnggaPutraF.

5208
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Bagian rumput yang bagus dan baguan lapangan utama itu yang diinjek. Lapangan utama dan bagian luar lapangan Dipisahkan sama lubang drainase,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, rumput di JIS dipasang oleh Delta Pro dan Lestarindo Soccerfield. Sementara, Angga bingung, saat pengecekan itu diminta oleh Karya Rama Prima yang merupakan vendor pengadaan rumput untuk stadion U-20.

“Udah kayak Plus Jakarta aja, logo hasil riset tapi digantik logo ala boomer. Terus sekarang rumput bagus-bagus di nilai dari rumput yang ada di pinggir lapangan sama perusahaan yang pengalamannya lebih lama bikin lapangan golf daripada lapangan bola,” terangnya.

Untuk itu, Angga mengungkapkan, penggunaan rumput hybrid juga dipasang di stadion yang dipake final Liga Champions tahun 2021. Di mana pemasangan karpet dilakukan lebih dahulu, baru kemudian rumput di atasnya.

“Komentar paling lucu adalah : “kalau di GBK kita pake natural grass pak, kalau ini Karpet, dikasih pasir baru di tanam rumput. Jadi ini karpet. Solusinya ganti rumput” YA IYALAAAH KAN HYBRID, AI MANEH CAGEUR ??” bebernya.

Lantas, hal ini tidak bisa membandingkan rumput lapangan hybrid dan rumput lapangan natural. Apalagi dilakukan oleh dua vendor yang bergerak di bisnis yang sama.

Angga pun mengatakan, pihak yang melakukan pengecekan JIS bukan verifikator FIFA, tapi pemilik perusahaan yang sebelumnya bergerak di bidang rumput lapangan golf.

“Pemilik Perusahaan yang ngecek rumlut JIS tadi adalah vendor yang masang rumput Asian Games 2018 di GBK. Pada waktu itu kualitas rumputnya dikritik oleh Penjaga Gawang Filipina dan Pelatih Timnas Timor Leste,” ungkapnya.

“Lihat di video yang udah nyebar ini. Saran rumput diganti karena GBK pake natural grass yang ditanam di media tanam tanah dan JIS pake hybridgrass yang ditanam di karpet. Pak Ketum PSSI/MenBUMN udah jelas, standard FIFA yang nentuin harus FIFA bukan vendor,” tutup Angga.