Berita

Ini Cara Pemkot Bandung Hadapi Arus Mudik

×

Ini Cara Pemkot Bandung Hadapi Arus Mudik

Sebarkan artikel ini
Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna seusai berkoordinasi bersama Dinas Perhubungan (Dishub), Senin (17/4/2023). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, BANDUNG – Jelang arus mudik Idul Fitri tahun 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyiapkan serangkaian fasilitas, guna keamanan lalu lintas sepanjang musim Lebaran sejak H-7 sampai H+7.

Hal tersebut disampaikan Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, usai berkoordinasi bersama Dinas Perhubungan (Dishub), Senin (17/4/2023).

“Saya minta setiap perempatan ada petugas kita tunjukan. Kemudian ada di pusat perbelanjaan, sebab hari Lebaran ini mobilitasnya tinggi terutama di titik rawan,” ujar Ema.

Selain itu, ia juga mengarahkan agar menyiapkan fasilitas perlengkapan jalan, seperti traffic barrier, cone, concrete barrier, water barrier, dan lain-lain.

“Semua keluarkan mengatur lalu lintas, untuk concrete barrier tempatkan di tempat yang berpotensi adanya ‘Pak Ogah’,” ucapnya.

5222
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan dan Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Kota Bandung, Asep Kurnia mengaku, telah mempersiapkan pelaksanaan posko mudik Lebaran, untuk membantu dalam mengatur dan mengawasi arus lalu lintas di jalan.

Ramp check bus-bus yang ada di terminal Cicaheum dan Leuwipanjang akan dilakukan selama H-7 sampai H+7 masa angkutan Lebaran.

“Kita akan mengawasi kesiapan jumlah armada, dan ketersediaan jumlah kursi penumpang di terminal. Lalu menyiapkan fasilitas pelayanan pada terminal yang berasal dalam lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, dalam hal ini Cicaheum,” jelas Asep.

Kemudian, pihaknya juga telah menyiapkan fasilitas perlengkapan jalan selama masa mudik dan balik Lebaran, seperti traffic cone, water barrier, rambu-rambu petunjuk jurusan. Untuk posko pengamanan mudik, Dishub Bandung bergabung dengan Polrestabes untuk menempati pos.

“Ada 15 titik yakni Pospam Cikapayang, PVJ, dan Paskal Hyper Square, Terminal Ledeng, Gedung Merdeka, Simpang Dago, Gedung Sate, Yogya Kepatihan, TSM, Ujungberung, MIM, Gate tol Buahbatu, Bundaran Cibiru, Terminal Leuwipanjang dan Terminal Cicaheum,” rincinya.

Kekuatan petugas Dishub dalam angkutan Lebaran sebanyak 623 orang, yang terdiri dari bidang daop 237 ditempatkan di 44 titik macet dan pospam. Kemudian Bidang angkutan 86 orang di pospam pelayanan, posko induk, dan ramp check.

“Bidang lalin 63 orang melayani pos ATCS 24 jam. Bidang sarpras 100 orang bertugas piket lampu PJU pada malam hari ada tiga regu, jadi selama H-7 sampai H+7 dirolling,” paparnya.

Selain itu, diperbantukan juga dari bagian Sekretariat 15 orang, BLUD Angkutan sebanyak 17 orang, dan BLUD Parkir sebanyak 67 orang, untuk monitoring parkir di tempat wisata dan hiburan. Lalu UPT Terminal sebanyak 38 orang melekat di Terminal Cicaheum.

“Setiap pos masing-masing ditugaskan lima orang per shif, pagi dan siang. Shif pagi mulai pukul 07.00-14.00 WIB. Shif siang dari pukul 14.00-21.00 WIB,” katanya.

Asep juga mengimbau bagi masyarakat yang akan mudik, untuk berhati-hati di jalan dan menjaga barang bawaannya jangan sampai tertinggal atau dicuri oleh orang lain.

“Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, cek dulu kondisi kendaraannya apakah sudah layak jalan terutama pada sistem rem dan kemudi, ban, lampu, wiper dan lainnya. Untuk kondisi perlu di check up, apakah sedang sakit atau tidak. Harus diperiksa dulu kesehatannya,” tuturnya.