Berita

Cabang Olahraga Tenis Kisruh Dualisme Selama 10 Tahun, Menpora Ambil Alih Kepengurusan

×

Cabang Olahraga Tenis Kisruh Dualisme Selama 10 Tahun, Menpora Ambil Alih Kepengurusan

Sebarkan artikel ini
Menpora Dito akhirnya bertemu dengan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) Peter Layardi Lay dan Ketua Umum PP PTMSI Komjen Pol (Purn) Oegroseno di Kediamannya, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2023). (Foto : kemenpora.go.id).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo turun langsung dalam menyelesaikan kisruh dualismse cabang olahraga Tenis Meja.

Menpora Dito akhirnya bertemu dan mencapai kesepakatan dengan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) Peter Layardi Lay dan Ketua Umum PP PTMSI Komjen Pol (Purn) Oegroseno di Kediamannya, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2023).

Pada pertemuan tersebut Dito menyampaikan bahwa, adanya kesepakatan antara Komjen Pol (Purn) Oegroseno dan Peter Layardi Lay untuk menyerahkan masalah yang selama ini terjadi pada cabang olahraga tenis meja kepada Dirinya.

“Alhamdulillah telah terjadi kesepakatan antara Komjen Pol (Purn) Oegroseno dan Peter Layardi Lay untuk menyerahkan sepenuhnya ke Menpora untuk penyelesaian permasalahan dan persatuan tenis meja,” ujar Dito dalam situs kemenpora.go.id dikutip TeropongNews, Kamis (20/4/2023).

Bagi Dito kesepakatan ini adalah kabar baik untuk perbaikan dan kemajuqn olahraga tenis meja di Indonesia. Kemudian, Dito mengatakan bahwa kedua belah pihak telah menemukan kesepakatan untuk ditengahi oleh Kemenpora.

“Akhirnya setalah 10 Tahun lebih Organisasi Tenis meja bersengketa bisa menemukan solusi,” ujar Dito lebih lanjut.

“Bahwa kedua pihak telah sepakat untuk di tengahi oleh Kemenpora dalam menyelesaikan konflik lebih dari 10 tahun di PTMSI,” kata Dito

Untuk itu Dito menegaskan agar normalisasi kepengurusan cabor yang Ia canangkan, cabang olahraga tenis meja akan langsung dipimpin oleh Dirinya.

“Sekarang saya akan memimpin langsung normalisasi kepengurusan PTMSI dengan cara yang sesuai peraturan berlaku dan terus berkordinasi dengan kedua belah pihak,” tegas Dito

“Saya ucapkan terima kasih untuk Pak Oegroseno dan Pak Peter Layardi yang sangat serius memikirkan masa depan olahraga tenis meja di Indonesia,” imbuh Dito.