TEROPONGNEWS.COM,RAJA AMPAT – Warga kepulauan Misool terutama Misool Selatan berharap anggota Majelis Rakyat Papua-Papua Barat Daya (MRP-PBD) yang akan terpilih ke depan bisa memperhatikan hak adat mereka.
Hal itu disampaikan salah satu warga Misool Selatan, Sahara Bahale saat mengikuti sosialisasi terkait rekrutmen calon anggota MRP-PBD tingkat kabupaten Raja Ampat yang digelar oleh Panitia Seleksi (Pansel) MRP-PBD Raja Ampat, di kampung Fafanlap, Distrik Misool Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.
“Bilamana mereka terpilih, siapapun orangnya, harus memperhatikan adat istiadat, mulai dari budaya, dan kehidupan ekonomi. Karena kami masyarakat adat tidak diperhatikan oleh Pemerintah Daerah maupun provinsi tentang masyarakat adat, baik kebutuhannya maupun hak-haknya, “ujarnya.
Oleh karena itu ia meminta tim Pansel agar menyeleksi anggota MRP-PBD Raja Ampat dengan baik, agar mereka yang terpilih nanti amanah dan mengerti dengan tugasnya.
Menanggapi saran tersebut, Ketua Pansel MRP-PBD Raja Ampat l, Mansyur Syahdan memastikan bahwa timnya akan menyeleksi calon anggota MRP-PBD dengan baik, sehingga yang dipilih adalah mereka yang benar-benar memperhatikan masyarakat.
“Kita pasti akan seleksi dan cari yang terbaik, yang pastinya tahu tugasnya mereka. Jadi orang-orang yang kita pilih itu yang terbaik mewakili Raja Ampat sehingga mereka bisa lihat apa yang masyarakat inginkan,”ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Adat Suku Maya Kalanafat, Johanis C. Arempeley menegaskan bahwa setiap calon yang terpilih akan membuat pernyataan untuk menjalankan visi misinya.
“Jadi itu komitmen kami. Apabila ke depan ia tidak bisa menjalankan visi masyarakat, silahkan mundur atau digantikan oleh figur terbaik,” pungkasnya.