TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di nilai masih mempunyai peluang lebih besar untuk menjadi orang nomor satu di negeri ini, ketimbang Ketua DPR RI sekarang, Puan Maharani pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang dari PDI-P.
Hal ini diungkapkan Pengamat Politik Faisal Chaniago yang merupakan Dosen Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) dari Universitas Bung Karno (UBK).
“Kalau untuk RI 1 elektabilitas Ganjar lebih tinggi dari Puan. Ini berdasarkan survey dari beberapa lembaga ya,” ujar Faisal saat dihubungi TeropongNews, Minggu (26/3/2023).
Kemudian, Faisal menilai sangat sulit untuk PDI-P apabila masih memaksakan untuk mengusung Puan dalam Pilpres 2024. Hal ini juga harus sikapi secara rasional oleh Ketua Umum (Ketum) PDI-P yakni Megawati Soekarnoputri antara memilih anak biologis atau kadernya sendiri.
“Memang siapa sih yang tidak mau ada pengganti dinasti dari partainya untuk menduduki jabatan tertinggi di negeri ini. Tapi kan dari segi ideologi dan kepentingan negara bahwa ibu Megawati harus bijak,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Faisal kembali mengatakan jika PDIP tetap memaksa dalam mengusung Puan sebagai Presiden RI, ini akan berdampak buruk untuk keberlangsungan partai berlogo banteng hitam bermoncong putih tersebut di tahun depan.
Beda hal jika Ganjar yang diusung oleh Megawati bukan Puan, resiko yang didapat bukan ditujukan kepada PDI-P itu sendiri melainkan terhadap Puan secara pribadi.
“Pilihan tepat ya pasti harus pilih Ganjar dengan resiko kelangsungan politik anaknya agak sedikit terabaikan. Tapi itu konsekuensi dalam berpolitik yang harus diterima oleh ibu Megawati,” pungkas Faisal.
Untuk diketahui, Hingga saat ini PDIP belum mengumumkan nama calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang. Padahal, PDI-P merupakan satu-satunya partai politk yang memenuhi syarat presentasi 20 persen kursi di DPR dalam mencalonkan presiden.