TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar secara tegas mengecam aksi Pembakaran Pesawat Susi Air dan aksi penyanderaan terhadap Warga Negara Asing (WNA) Selandia Baru oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).
“Segala bentuk tindak kekerasan yang dilakukan oleh kelompok senjata di papua sudah masuk kategori terorisme,” ucapnya saat kepada Wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/2/2023).
Boy menilai upaya yang dilakukan pemerintah untuk memberikan ruang dialog sudah tidak efektif. Pasalnya organisasi yang biasa disebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ini tidak berperikemanusiaan.
“Mereka memiliki motif ideologi dan politik berpisah dari indonesia dan tidak mengakui hukum negara menimbulkan aksi kekerasan dan menimbulkan korban jiwa di kalangan masyarakat sipil,” tegas Boy.
“Itu adalah aksi kekerasan yang masuk delik tindakan terorisme,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan Pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BVY dibakar sesaat usai mendarat di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023) pagi.
