Berita

PSI: FPI dan HTI Bakal Demo Berjilid-jilid Kalau Anies Jadi Presiden

×

PSI: FPI dan HTI Bakal Demo Berjilid-jilid Kalau Anies Jadi Presiden

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie. (foto: Instagram Grace Natalie).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menuding bakal calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan sengaja memanfaatkan politik identitas, semata untuk meraup keuntungan suara dalam pencoblosan.

Tak sampai di situ, Grace Natalie juga menuding bahwa Anies Baswedan didukung oleh dua organisasi masyarakat (Ormas) Islam terlarang, yaitu Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Menurut Grace, kedekatan mantan Gubernur DKI Jakarta itu dengan FPI dan HTI pada nantinya akan membawa peristiwa yang tidak baik apabila Anies jadi presiden.

Dia meyakini, FPI dan HTI akan menuntut hak mereka kepada Anies karena loyalitas yang sudah mereka berikan. Sementara di sisi bersamaan Anies diprediksi akan sulit menolak keduanya karena disinyalir ada gejolak besar yang mungkin ditimbulkan.

“Bagaimana kalau Anies menolak tuntutan itu? Tentu akan ada demo besar-besaran. Mungkin akan ada gelombang demo berjilid-jilid,” ujar Grace Natalie, Teropongnews kutip dari kanal YouTube Cokro TV, Senin, (6/2/2023).

Grace menandaskan, sikap dan dukungan yang Anies dapatkan dari FPI dan HTI sangat bertentangan karena ia meyakini Anies memang sengaja melakukan politik identitas.Namun, Anies sendiri kerap menyuarakan bahwa dirinya adalah sosok yang moderat dan toleran dengan mengunjungi sejumlah tempat ibadah.Anies bahkan meminta dukungan kepada pastor, pendeta, bahkan hingga diberikan nama Yohanes saat mengunjungi Papua.

Menurut Grace, semua tindakan yang Anies lakukan itu hanya untuk menunjukkan citra yang baik kepada masyarakat secara umum. Padahal itu hanya kedok semata.

“Semua itu dilakukan untuk memperbaiki citra Anies yang terlalu dekat dengan kelompok radikal,” ucap Grace Natalie.

358_PENGUMUMAN-HASIL-PENELITIAN-ADMINISTRASI_PPD