TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Kebakaran terjadi di SD Inpres 54 Nania, Kecamatan Baguala, Kota Ambon pada Rabu (11/1/2023) dinihari tadi. Kebakaran di sekolah tersebut hanya menghanguskan ruangan kerja Kepala Sekolah (Kepsek).
“Tadi siswa aktivitas seperti biasa, guru-guru hadir juga, sementara Kepala Sekolah sementara beraktivitas di ruang guru. Jadi, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah tersebut tetap berjalan seperti biasa,” beber Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Ambon, F. Taso, usai meninjau lokasi kebakaran.
Menurut dia, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 00.15 WIT, ada saksi seorang guru yang melihat api, dan kemudian menghubungi guru lain yang rumahnya tepat berada di belakang sekolah tersebut.
“Dan selanjutnya, mereka bersama-sama mengantisipasi dengan menyelamatkan barang-barang penting di ruangan yang bersebelahan dengan ruang kepsek. Mereka lalu menghubungi Kepsek dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Ambon, yang mengerahkan 7 unit mobil untuk memadamkan api dibantu masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Dalam musibah ini, disamping perabotan, data-data penting sekolah juga ikut terbakar. “Berdasarkan perhitungan kepsek dan para guru kerugian berkisar Rp 100 hingga 150 juta,” ungkap Taso.
Terkait dengan penyebab kebakaran, Taso belum bisa memastikan, karena dugaan awal dipicu arus pendek listrik. Namun berdasarkan pengakuan para saksi, lampu masih menyala saat musibah terjadi.
Pihak sekolah pun, telah melaporkan peristiwa ini ke pihak yang berwajib, dan sementara masih dalam proses penyelidikan.
“Peristiwa sudah dilaporkan ke Polsek Baguala, dan kami berharap kepolisan dapat mengungkap penyebab kebakaran yang sebenarnya. Karena dugaannya, bukan dipicu arus pendek listrik, tapi mungkin ada penyebab lain. Namun demikian, kami menunggu hasil penyelidikan nanti seperti apa,” tandasnya.
