TEROPONGNEWS.COM, MAYBRAT- Kenyataan yang terjadi bahwa gubernur Papua Barat lebih bekerja adil, jujur dan berintegritas dalam pengelolaan dana Otonomi Khusus (Otsus) bila dibandingkan pemerintah kabupaten/kota se-Papua Barat.
Pernyataan tersebut disampaikan ketua Yayasan Oyo Papua, Semuel Asse Bless, kepada media ini, Sabtu (29/5/2021).
Ia pun mengatakan, alokasi biaya pendidikan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan serta infrastruktur dasar yang bersumber dari dana Otsus yang dikelola pemerintah kabupaten/kota di Papua Barat lebih banyak disalurkan berdasarkan kepentingan.
“Penyaluran Bantuan sosial (Bansos), hibah, dan alokasi biaya pendidikan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan serta infrastruktur dasar yang bersumber dari dana Otsus yang dikelola pemerintah kabupaten/kota di Papua Barat lebih banyak disalurkan berdasarkan kepentingan pendukung pada Pilkada langsung dan juga sering kali berorientasi pada tim pendukung daripada layanan kebutuhan Orang Asli Papua (OAP),” kata Semuel Asse Bless.
Ditambahkannya, pemerintah kabupaten/Kota lebih banyak mempraktikkan kolusi dan nepitisme, serta banyak pula yang tidak menyalurkan Bansos dan hibah secara baik dan benar, oleh karena kami tetap mendukung pengelolaan dana Otsus dengan formula 30% oleh pemerintah Provinsi dan 70% oleh pemerintah kabupaten/kota.