TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Maskapai Penerbangan TransNusa resmi mengudara di langit Papua Barat Daya untuk melayani perjalanan masyarakat dengan rute Sorong-Manado.
Penerbangan perdana maskapai ini ditandai dengan digelarnya Inaugural Flight Ceremony di Gate I Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong, Jumat (5/4/2024).
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad menyambut baik adanya penerbangan perdana dari maskapai TransNusa dengan rute penerbangan Sorong-Manado.
“Kami menyambut baik kehadiran TransNusa untuk juga ikut menambah kebutuhan penerbangan angkutan udara di wilayah Provinsi Papua Barat Daya. Oleh karena itu saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada manajemen TransNusa juga kepada kepala bandar DEO dan semua pihak yang telah bersinergi, berkolaborasi sehingga hari ini kita bisa menyaksikan penerbangan perdana,”ujar Musa’ad.
Menurutnya, kota Sorong sebagai ibukota provinsi Papua Barat Daya ini merupakan Hub atau penghubung utama terutama untuk masuk ke wilayah Papua, sehingga sudah tepat TransNusa mengambil rute Sorong.
“Kita tidak hanya mau menjadikan Sorong ini sebagai Hub untuk Papua, kita juga ingin Sorong ini berkembang menjadi Hub Indonesia untuk Asia Pasifik, “ujarnya.
Musa’ad juga berharap, ke depan Maskapai TransNusa dapat membantu dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya Papua Barat Daya.
Cece Tarya selaku kepala UPBU Bandara Deo Sorong mengatakan bahwa proses TransNusa agar bisa mengudara sangatlah cepat, yakni hanya 3 bulan dari yang normalnya adalah 6 bulan.
“TransNusa posesnya yang paling cepat, normalnya adalah 6 bulan. Cuma karena kami karena kemarin didera dengan inflasi yang lumayan tinggi. Ini tidak terlepas dari kontribusi semua pihak dalam membantu bagaimana kita mengentaskan atau menjaga inflasisehingga perekonomian tumbuh di wilayah Papua Barat Daya,”kata Cece.
Cece menambahkan, dengan adanya peraturan menteri nomor 40 tahun 2024 yang terbaru saat ini terkait kebandarudaraan, bahwa bandara domestik dapat melayani bandara internasional dengan empat kategori. Yang pertama karena kenegaraan, adanya event internasional, karena peningkatan ekonomi , dan karena keadaan darurat.
Sementara itu, GM Operasional Maskapai TransNusa Heru Tri Perwiranto, mengatakan, penambahan rute baru ini bertujuan membawa pengalaman perjalanan yang lebih baik dan terjangkau kepada para penumpang di seluruh Indonesia.
“Kurang lebih tiga bulan yang lalu kami menghadap kepada Penjabat Gubernur Papua Barat Daya untuk membuka rute di Sorong dan Manado. Alhamdulillah hari ini, kami dapat mewujudkannya, terima kasih atas dukungannya Pak Gubernur,”ujar Heru.
Pada penerbangan perdana tersebut, sambung Heru, Trans Nusa menggunakan pesawat Comac ARJ 21 yang didatangkan pada Desember 2022 dan Juni 2023 atau setahun yang lalu brand new dari Comac Shanghai China.
Trans Nusa merupakan pengguna pertama di luar China yang menggunakan pesawat jenis tersebut. Pesawat ini bermesin Jet Ganda dengan kapasitas 95 seat penumpang.
“Walaupun buatan China, sambung, tetapi 80 persen vendornya dari Barat yakni Amerika dan Jerman. Sehingga, pesawatnya sangat dapat diandalkan dalam melakukan aktivitas transportasi penerbangan.
Heru mengungkapkan, selama Trans Nusa mengoperasikan pesawat sejak April 2023 lalu, telah mengantongi kurang lebih 3.000 jam terbang atau 2.000 take off dan landing. Untuk penumpang yang sudah diangkut sebanyak 115.000 orang.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan layanan dan jaringan penerbangan, sehingga dapat mendukung penuh pertumbuhan pariwisata dan perekonomian khususnya di Papua Barat Daya atau Indonesia Timur,” tutupnya.
Berikut adalah rincian dari rute-rute baru yang akan dioperasikan oleh TransNusa: Sorong-Manado (Setiap Hari mulai dari 5 April 2024), Sorong-Ambon (Setiap Hari Mulai 18 April 2024), Sorong-Timika (Setiap Hari Mulai 18 April 2024), Ambon-Manado (Setiap Hari mulai dari 5 April 2024) dan Manado-Bali (3 Kali Seminggu) Operasional ini mulai tanggal 2 April 2024.
