Berita

Selama Idulfitri 1445 Hijriah, Tujuh Puskesmas di Bandung Buka 24 Jam

×

Selama Idulfitri 1445 Hijriah, Tujuh Puskesmas di Bandung Buka 24 Jam

Sebarkan artikel ini
Layanan kesehatan pada salah satu Puskesmas, di Kota Bandung. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, BANDUNG – Selama perayaan Idulfitri 1445 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyiapkan 7 puskesmas yang akan buka selama 24 jam.

Ini penting, untuk memastikan layanan kesehatan tetap tersedia bagi masyarakat yang membutuhkan, meskipun dalam suasana libur.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian mengaku, ada 7 daftar puskesmas yang akan beroperasi 24 jam selama Idulfitri di Kota Bandung.

“Selama Idulfitri ada 7 puskesmas yang buka 24 jam, yaitu puskesmas Garuda, Puter, Pagarsih, Kopo, Padasuka, Ibrahim Adjie, dan Cipamokolan,” jelas Anhar kepada wartawan, di Balai Kota Bandung, Senin (1/4/2024).

Selain itu, untuk mengantisipasi arus mudik dan arus balik Lebaran 2024/1445 Hijriah, Kota Bandung telah menetapkan pos kesehatan di beberapa lokasi strategis. Berikut daftarnya:

  1. Pos Kesehatan Terminal Leuwipanjang (Dinas Kesehatan).
  2. Pos Kesehatan Terminal Cicaheum (Dinas Kesehatan).
  3. Pos Kesehatan Terminal Ledeng (Palang Merah Indonesia).
  4. Pos Kesehatan Taman Dago Cikapayang (Palang Merah Indonesia).
  5. Pos Kesehatan Rest Area Km. 147 (PMI Kota Bandung/Himpunan Perawat gawat Darurat dan Bencana Indonesia).
  6. Pos Kesehatan Merdeka Alun-alun (Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kota Bandung).
  7. Pos Kesehatan Stasiun Bandung (PT. Kereta Api Indonesia).
  8. Pos Kesehatan Stasiun Kiaracondong (PT. Kereta Api Indonesia).
  9. Pos Kesehatan PSC 119 (Public Safety Centre 119).

Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung juga turut serta dalam upaya ini, dengan tujuan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan masyarakat Kota Bandung, serta para pengunjung yang melewati kota ini selama musim mudik dan balik Lebaran.

Selama periode ini, sebanyak 450 tenaga kesehatan akan bertugas di pos kesehatan dan puskesmas yang disediakan.

“Jumlah ini mencakup 150 dokter, 150 perawat, dan 150 pengemudi ambulans,” tandas dia.