BeritaOlahraga

Dilantik, Pengurus ISSI Papua Barat Daya Diminta Cetak Atlet

×

Dilantik, Pengurus ISSI Papua Barat Daya Diminta Cetak Atlet

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua PB ISSI,Jadi Rajagukguk saat melantik Rahman menjadi Ketua Pengurus Provinsi ISSI Papua Barat Daya periode 2023-2027.

TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Pengurus Provinsi Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Papua Barat Daya periode 2023-2027 resmi dilantik, Sabtu (23/3/2024).

Pengurus ISSI Papua Barat Daya yang dinahkodai oleh Rahman, dilantik langsung oleh Jadi Rajagukguk, selaku Wakil Ketua PB ISSI di Rylich Panorama Hotel Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Pelantikan itu turut dihadiri oleh Asisten Bidang Pemerintah dan hukum, Yakob Kareth, ketua harian KONI Papua Barat Daya, dan unsur pimpinan Forkompinda kota Sorong dan Papua Barat Daya.

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad melalui Staf ahli Bidang Pemerintahan, hukum dan politik, Yakob Kareth menyampaikan selamat dan sukses kepada pengurus ISSI yang baru dilantik.

“Ke depan diharapkan pengurus yang baru saja dilantik bersinergi dengan pemerintah, dan mengembangkan olahraga ini di Papua Barat Daya,”ujar Yakob.

5198
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Yakob menuturkan, olahraga sepeda belakangan ini cukup diminati oleh masyarakat di berbagai kalangan, bahkan tidak sebatas sebagai kegiatan olahraga semata melainkan juga menjadi gaya hidup.

“Oleh karena itu saya berharap Pengurus ISSI dapat mengambil peran untuk menjadikan olahraga bersepeda terus berkembang, agar nantinya menghasilkan calon-calon atlet balap sepeda yang handal dan berprestasi,”harapnya.

Pada kesempatan yang sama Wakil Ketua PB ISSI, Jadi Rajagukguk mengatakan bahwa cabang olahraga sepeda terdiri dari 5 cabang yakni roadbike, mountain bike, track, bicycle motocross (BMX), dan BMX Freestyle.

“Kepada pengurus ISSI, menyangkut atlet sangat penting karena kalau cabang olahraga tidak ada atlet berarti percuma ada cabang olahraganya. Karena Papua Barat Daya ini baru pemekaran sehingga memang harus mencari bibit atlet,”ujarnya.

Jadi menjelaskan, apabila Papua Barat Daya tidak menjadi peserta dalam cabang olahraga sepeda pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut, minimal menjadi peninjau sehingga pengurus bisa melihat situasi, prestasi, dari seluruh Provinsi yang ada di Indonesia.

“Kalau semisal ada atlet, pasti perlu pelatih, baik melalui Kemenpora maupun KONI. Kemudian ada wasit, sehingga kalau ada kegiatan di Papua Barat Daya tidak perlu mencari wasit dari Provinsi lain, cukup ada di sini. Setelah ada wasit, kemudian ada event baik yang mandatoring maupun sport tourism,”katanya.

Ia juga meminta kepada ketua ISSI Papua Barat untuk berkoordinasi dengan dinas terkait agar tahun ini dibuat sebuah event, kemudian dilanjutkan dengan pembangunan infrastruktur venue.

“Infrastruktur ini sangat penting karena menyangkut sarana prasarana venue, dan kita dari PB ISSI mendorong agar setiap daerah itu harus ada satu event minimal tingkat nasional, sehingga mendorong teman-teman di Provinsi maupun kabupaten/kota aktif dan produktif,”pungkasnya.