BeritaOlahraga

Bersama dengan Beberapa Menteri, Heru Budi Tinjau Kesiapan JIS untuk Gelaran Piala Dunia U-17

×

Bersama dengan Beberapa Menteri, Heru Budi Tinjau Kesiapan JIS untuk Gelaran Piala Dunia U-17

Sebarkan artikel ini
Jakarta International Stadium (JIS) bakal menjadi salah satu opsi untuk pagelaran Piala Dunia U-17 di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023). (Foto : Pierre Ombuh/TN).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Penjabat (Pj) DKI Jakarta Gubernur Heru bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo melihat kesiapan dan standardisasi Jakarta International Stadium (JIS) untuk pagelaran Piala Dunia U-17 di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023).

Hasil peninjauan tersebut ditemukan sejumlah catatan penting dan evaluasi yang akan segera ditindaklanjuti, salah satunya terkait akses dari dan menuju JIS.

Heru pun mengapresiasi sinergi lintas kementerian, instansi, dan pemerintah daerah dalam mempersiapkan JIS agar memenuhi standar yang ditetapkan FIFA untuk Piala Dunia U-17. Pemprov DKI Jakarta siap mendukung penuh hal-hal yang menjadi evaluasi dari peninjauan bersama ini.

“Terima kasih atas kerja sama yang baik, Pak Menteri PUPR, Pak Menteri BUMN, Dirut PT KAI dan seterusnya. Kita sempurnakan untuk hal-hal yang memang harus disempurnakan. Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih,” Heru kepada wartawan di JIS, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023).

Di sisi bersamaan, Menteri BUMN Erick mengatakan, solusi yang diberikan untuk JIS dan diusulkan ke FIFA tak lain agar stadion tersebut bisa menggelar Piala Dunia U-17.

5215
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Kita ingin menyelesaikan aset-aset nasional, seperti stadion, dapat berstandar internasional. Kita lakukan renovasi pada 22 stadion dan hari ini Alhamdulillah ada solusi supaya JIS jadi salah satu stadion yang diusulkan ke FIFA untuk Kejuaraan Dunia U-17,” kata Erick.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menambahkan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan PT KAI untuk pembangunan stasiun sementara yang terhubung ke JIS. Selain itu, dalam waktu dekat, pihaknya juga akan menyiapkan perlintasan sebidang dan lahan parkir di ujung jalan Kampung Bambu.

Luas lahan parkir itu disebut Syafrin sekitar 5.000 meter persegi yang akan dioptimalkan, selain lahan parkir yang tersedia di Ancol.

“Untuk stasiun sementara, saat ini progresnya sudah selesai pembangunan peron di sisi utara. Yang akan dilanjutkan adalah pembangunan JPO untuk connecting ke sisi selatan dan kemudian penumpang dapat masuk dari pintu timur ke area JIS,” terang Syafrin.

Sebelumnya diberitakan TeropongNews, Menteri PUPR M. Basuki mengatakan akan dilakukan pembokangran di sisi barat pintu JIS guna dijadikan sebagai salah venue dalam ajang Piala Dunia U-17. Hal ini juga sebagai syarat agar JIS bisa lolos verifikasi dari FIFA.

Pembokaran yang dilakukan bertujuan untuk bus para pemain dan ofisial dapat dimaksimalkan di area tersebut. Karena kondisi sekarang, bus yang diperuntukan untuk pemain ofisial tidak memenuhi syarat.

“Akses bus yang nantinya akan dipakai untuk bus besar para pemain dan ofisial. Kondisi sekarang, bus tidak bisa masuk sini, karena di sana pintu itu tidak muat. Itu dibongkar supaya bus bisa masuk,” ujar Menteri PUPR M. Basuki Hadimuljono kepad wartawan di JIS, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023).

Kemudian, Menurut Basuki, pintu masuk itu akan menjadi akses utama bagi para atlet dan official pemain jika nantinya JIS terpilih dan resmi menjadi venue Piala Dunia U-17.

“Nantinya akan dipakai untuk bus besar para pemain dan official. Kondisi sekarang, bus itu tidak bisa masuk sini. Jadi mohon maaf kalau kondisi sekarang bis tidak bisa masuk,” tutur Basuki.

“Nanti tergantung pak Ketum (PSSI) yang mengusulkan, tapi ini tetap menjadi salah satu kandidat. Tapi kita perbaiki dulu,” ucap Basuki.