Berita

Pembangunan Kolam Retensi Babakan Ciparay dan Rancasari Segera Tuntas

×

Pembangunan Kolam Retensi Babakan Ciparay dan Rancasari Segera Tuntas

Sebarkan artikel ini
Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, saat meninjau Kecamatan Babakan Ciparay dan Kecamatan Rancasari, Jumat (16/6/2023). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, BANDUNG – Pemkot Bandung terus membangun kolam retensi di sejumlah wilayah. Salah satunya, di kawasan RW 12 Kelurahan Babakan Kecamatan Babakan Ciparay.

Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, pembangunan kolam retensi di Kelurahan Babakan telah dimulai dan terus berprogres. Rencananya pembangunan akan selesai dalam waktu dua minggu.

Hal itu diungkapkan Ema saat meninjau Kecamatan Babakan Ciparay dan Kecamatan Rancasari, Jumat (16/6/2023).

“Alhamdulillah, hari ini kita sudah mulai. Dibantu desainnya oleh Ciptabintar. Dalam waktu 2 minggu saya yakin itu akan selesai,” ujarnya.

Ema menyebut, pembangunan kolam retensi tersebut sebagai upaya penanggulangan banjir, yang sering terjadi di wilayah tersebut.

5207
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Kolam retensi di kawasan tersebut juga, kata dia, memakai sumur imbuhan. Hal ini, untuk mengakselerasi tampungan air, sehingga dampak yang dihasilkan menjadi maksimal.

Sementara itu, Pemkot Bandung juga sedang membangun Kolam Retensi di wilayah RW 12, Kelurahan Darwati, Kecamatan Rancasari.

Kolam retensi tersebut dibangun di atas tanah seluas 17.000 meter persegi, dan rencananya dapat menampung sampah 5.400 meter kubik air.

“Kedalamannya saya minta ditambah minimal 4 meter, supaya daya tampung airnya bisa lebih banyak. Kemudian itu nanti pasti akan dipasang juga sumur imbuhan,” ungkapnya.

Nantinya, lanjut dia, kolam retensi tersebut juga akan ditambahkan dengan jogging track dan taman.

Ema berharap, dengan adanya kolam retensi yang juga difungsikan sebagai ruang terbuka, dapat meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat.