Berita

Kasus DBD di Kalsel Terus Menurun

×

Kasus DBD di Kalsel Terus Menurun

Sebarkan artikel ini
Plt Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Diauddin. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin mencatat, kasus Demam Berdarah (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk jenis aedes aegypti di rumah sakit, terus mengalami penurunan.

Plt Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Diauddin mengungkapkan, dari data rumah sakit mulai awal tahun hingga pertengahan ini terus mengalami penurunan.

Lebih lanjut dikatakan, dari data Januari ada sebanyak 7 pasien, Februari sebanyak 9 pasien, Maret sebanyak 5 pasien, April sebanyak 1 pasien, dan Mei tidak ada pasien DBD di Rumah Sakit.

“Dari Januari hingga Mei, tercatat ada 22 pasien yang ditangani pihak rumah sakit, dan itu pun setiap bulannya selalu menurun,” ucapnya kepada wartawan, di Banjarmasin, Rabu (14/6/2023).

Diauddin mengatakan, rentang usia pasien yang dirawat mulai umur 5 tahun hingga 30 tahun, dengan jenis kelamin rata-rata pria.

5195
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Walaupun trend kasus DBD terus menurun, Diauddin menegaskan, pihaknya tetap terus menyiapkan penanganan dan pencegahan penyebaran kasus DBD, di kawasan rumah sakit.

“Kami selalu menata lingkungan rumah sakit, agar tidak ada genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk, dan juga mengatur tempat sampah agar tertutup,” ungkapnya.

Oleh karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat, untuk selalu membersihkan lingkungan sekitar, agar tidak terjadinya penumpukan sampah yang bisa menimbulkan nyamuk.

“Kita lebih baik mencegahnya terlebih dahulu dengan selalu menguras tempat penampungan air, jangan menumpuk atau menggantung baju terlalu banyak,” pungkasnya.