Berita

PGRI Konkerprov ke III, Ini Pesan Pj Gubernur DKI Jakarta

×

PGRI Konkerprov ke III, Ini Pesan Pj Gubernur DKI Jakarta

Sebarkan artikel ini
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama ratusan guru yang hadir dalam Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) ke III Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) DKI Jakarta Masa Bakti XXII Tahun 2023 di Balai Agung, Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2023). (Foto : ppid.jakarta.go.id).

TEROPONGNGEWS.COM, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono menganjurkan banyak metode yang bisa diterapkan oleh guru terhadap anak didik, bertujuan untuk memantau tumbuh kembang mereka. Dirinya pun berpesan agar terus memantau perkembangan anak didik.

Hal ini disampaikan oleh Heru di hadapan ratusan guru yang hadir dalam Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) ke III Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) DKI Jakarta Masa Bakti XXII Tahun 2023 di Balai Agung, Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2023).

“Ke depan khususnya di DKI, lebih perlu perhatian terhadap anak didik kita, kenapa kita harus mendukung konsep zonasi,” kata Heru dalam keterangan resminya dikutip TeropongNews, Jumat (5/5/2023).

Lebih lanjut, Heru menerangkan, konsep itu ada baik dan tidaknya terhadap anak didik dengan status dan kemampuan yang berbeda-beda.

“Itu tentunya menjadi perhatian bagi guru-guru, (sekolah) favorit sekarang sudah tidak ada,” ujar Heru.

Tak hanya itu, Heru juga menyoroti pentingnya peran guru bagi dalam proses mengajar. Keberadaan guru sangatlah penting dalam berinteraksi langsung dengan kebutuhan anak didiknya yang disesuaikan kemampuannya.

“Guru tidak bisa digantikan dengan siapa pun, bahkan oleh robot sekalipun. Karena pertemuan tatap muka, tatap mata itu sangat penting. Dengan itu kita bisa melihat anak didik kita, apakah dia sehat, apakah kemampuannya sama,” tutur Heru.

Kemudian, Heru pun memastikan implementasi Kartu Jakarta Pintar (KJP) oleh para siswa agar tepat guna dan tepat sasaran. Lalu, dirinya juga meminta kepada guru untuk meluangkan waktu kepada murid untuk berbincang walau hanya sebentar.

“Simpel saja saya minta, kita kan ada KJP, pastikan itu sampai kepada mereka. Bagaimana caranya, (luangkan) 5 menit bagi setiap guru di setiap kelas setiap hari panggil anak murid, minta mereka cerita apa saja,” tambah Heru

“Tantangan guru termasuk tantangan kita adalah adanya diskusi diam-diam. Untuk itu saya akan keliling sekolah-sekolah mulai Senin,” jelas Heru.

Kemudian Pj. Gubernur Heru turut mengimbau kepada seluruh guru untuk meningkatkan kapasitasnya di tengah kemajuan teknologi sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan lancar.

“Anak sekolah bawa hp pas di sekolah itu yang perlu diwaspadai. Jangan sampai dia melihat hal yang tidak ada kaitannya dengan pembelajaran,” pungkas Heru.