Berita

Cuaca Ekstrim, Kota Ambon “Dikepung” Longsor

×

Cuaca Ekstrim, Kota Ambon “Dikepung” Longsor

Sebarkan artikel ini
Salah satu lokasi terparah tanah longsor di Kota Ambon. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Akibat cuaca ekstrim, mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Ambon “dikepung” bencana alam tanah longsor. Tercatat, sebanyak delapan titik longsor dilaporkan terjadi.

“Berdasarkan laporan Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, longsor diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi sejak Kamis (11/5/23) hingga Jumat (12/5/23) pagi, sehingga mengakibatkan sejumlah lokasi terdampak tanah longsor di empat kecamatan di Kota Ambon,” kata Sekretaris BPBD Kota Ambon, Eva Tuhumury kepada wartawan, di sela-sela tinjauan bencana, Jumat (12/5/2023).

Ia mengatakan, berdasarkan data yang masuk sementara, terdapat delapan titik longsor diantaranya kawasan RT 004 RW 003 Kelurahan Urimessing, RT 001/02 Kusu- Kusu, RT 004/07 Kelurahan Nusaniwe, Kecamatan Nusaniwe, RT 004/ 014 Batu Merah Dalam, RT 002/07 Negeri Soya, Kecamatan Sirimau.

Selain itu di lokasi RT 022 RW 08 Desa Halong, RT 040/08 Negeri Passo, Kecamatan Baguala, dan akses jalan menuju Negeri Kilang Kecamatan Leitimur Selatan.

Dikatakannya, jumlah Kepala Keluarga (KK) terdampak longsor sebanyak sembilan KK, mengakibatkan rumah rusak, infrastruktur atau fasilitas umum terdampak longsor, yakni satu talud DAS kali Waitomu, dan ruas jalan menuju Negeri Kilang.

“Petugas telah melakukan pendataan, juga memberikan bantuan berupa gerobak, sekop, terpal dan karung bagi keluarga, untuk membersihkan lokasi serta antisipasi terjadinya longsor susulan,” ujarnya.

Dia berharap, warga Kota Ambon tetap waspada, karena bencana bisa terjadi kapan maupun di mana saja, karena intensitas curah hujan diperkirakan masih terus meningkat.

BPBD meminta masyarakat yang tinggal di lereng gunung maupun bantaran sungai, agar selalu waspada dan memperhatikan imbauan atau informasi dari pemerintah melalui media massa dan media sosial.

Masyarakat juga diminta segera memberikan laporan kepada BPBD melalui perangkat RT/RW, atau pemerintah desa/negeri dan kelurahan, jika terjadi bencana.

“Laporan dan pengaduan warga kota dapat disampaikan melalui website www.lapor.go.id atau Lewat SMS ke 1708, atau ketik AMBON(spasi)ISI PESAN kirim ke 08114706999,” pungkasnya.