TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan meminta pemerintah untuk percaya terhadap rakyat dan tidak terlalu ikut campur saat proses pemilihan umum (pemilu) serentak dilaksanakan pada Februari 2024 mendatang.
“Percayakan rakyat akan menitipkan kewenangan itu pada yang memilki rekam jejak yang benar, rekam karya yang benar, dan rekam karya yang baik,” kata Anies dalam pidatonya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (7/5/2023).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai campur tangan pemerintah pada pelaksanaan pemilu hanya akan membebani rakyat dan mencoreng citra demokrasi bangsa Indonesia.
“Kalau negara ikut ambil andil, maka negara sedang melecehkan rakyat Indonesia,” lanjut Anies.
Anies menjelaskan saat ini rakyat sudah mampu menentukan pilihan pada pemilu 2024 tanpa perlu adanya intervensi.
Anies juga mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh dan berani menyatakan sikap jika dirasa mengalami kejanggalan saat proses pemilu berlangsung.
“Kepada seluruh rakyat Indonesia mari kita jaga kekuasaan itu ada pada rakyat, bukan pada yang lain. Jangan jual kekuasaan itu sampai nanti di TPS dan sampai nanti perhitungan. Ini bukan soal statistik perhitungan, ini soal hak saya menentukan bangsa ini,” kata Anies memungkasi.
Adapun acara deklarasi Amanat Indonesia dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta 4000 relawan.
