Berita

Puncak Arus Balik di Terminal Terpadu Pulo Gebang Diprediksi Terjadi Dua Kali

×

Puncak Arus Balik di Terminal Terpadu Pulo Gebang Diprediksi Terjadi Dua Kali

Sebarkan artikel ini
Petugas Terminal Terpadu Pulo Gebang menyambut kedatangan penumpang dari Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (25/4/2023). (foto: Morteza Syariati Albanna/TN).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Satuan Pelaksana Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulo Gebang Hendra Kurniawan memprediksi puncak arus balik ketibaan penumpang di terminal ini bisa terjadi dua kali pada akhir April 2023.

Hendra memperkirakan, puncak arus balik pertama akan jatuh pada 25-26 April 2023. Sebab, pada Rabu (26/4/2023) besok aktivitas perkantoran mulai berdetak kembali, di mana karyawan hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) ada yang sudah mulai bekerja pascacuti bersama libur Idulfitri 1444 Hijriah.

Hendra menambahkan, tidak tertutup kemungkinan ada arus balik kedua, dikarenakan siswa baru bersekolah pada Selasa (2/5). Sementara sehari sebelumnya tercatat sebagai hari libur Nasional dalam memperingati Hari Buruh pada Senin (1/5).

“Kemungkinan orang tuanya melanjutkan cutinya untuk pulang Minggu (30/4).
Artinya, itulah puncak arus balik yang kedua. Selasa (2/5) itu (orang tua) masuk kerja,” kata Hendra saat ditemui TeropongNews di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (25/4/2023).

Di sisi lain, ujar Hendra, rencananya pada Jumat (28/4) ada pula keberangkatan armada bus mudik gratis dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Itu kemungkinan ada sekitar 200-an bus yang akan tiba dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Artinya, Jumat (28/4) mereka baru berangkat dari daerahnya masing-masing mulai jam 09.00 WIB atau kemungkinan siang,” ujarnya.

Berdasarkan manifest yang ia miliki, mayoritas penumpang berangkat dari daerah favorit seperti Yogyakarta, Solo, Semarang, dan Wonogiri. Jika berangkat dari Jateng-Jatim pada siang hari, maka diprediksi bus mudik gratis tersebut tiba di Jakarta pada malam hari.

“Dan untuk trayek terdekat adalah Pekalongan, Tegal, Purwokerto karena sudah diberlakukan one way dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung sampai GT Cikampek. Kemungkinan sore atau maksimal jam 21.00 WIB mereka sudah sampai. Tetapi yang dari Jawa Timur khususnya dari Malang, Surabaya, Jember, Madura dan lain-lain itu kedatangannya di atas jam 23.00 WIB,” kata Hendra memungkasi.