Berita

Lakukan FGD untuk Urai Kemacetan Ibu Kota, Syafrin: Paling Lambat Mei Minggu Ke-2

×

Lakukan FGD untuk Urai Kemacetan Ibu Kota, Syafrin: Paling Lambat Mei Minggu Ke-2

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo saat ditemui awak media usai melepas peserta mudik gratis yang digelar oleh Pemprov DKI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (17/4/2023). (Foto : Pierre Ombuh/TN).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengaku, pihaknya akan melakukan focus group discussion (FGD) terkait pengaturan pembagian jam kerja sebagai langkah mengurai kemacetan di Ibu Kota.

Syafrin menargetkan, FGD ini dilakukan paling lambat pada pekan kedua Mei 2023. Nantinya, mengenai hal ini FGD akan melibatkan pengamat transportasi dan narasumber

“Kami harapkan di paling lambat minggu kedua Mei. Kita harapkan peran serta dan partisipasi aktif dari stakeholders terkait dengan apa upaya kita ke depan untuk melakukan penanganan kemacetan di Jakarta,” kata Syafrin kepada wartawan, dikutip Rabu (25/4).

Lebih lanjut, Syafrin menjelaskan Dishub DKI tengah menyusun kerangka kerja pembagian jam tersebut. Lantas setelah rampung, FGD baru dapat dilaksanakan.

“Saat ini sedang kami siapkan acuan kerangka kerjanya. Kemudian kita akan lakukan FGD dalam hal ini penanganan kemacetan,” tambah Syafrin.

Sementara itu sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan bahwa Ia telah memiliki konsep penanganan kemacetan di Ibu Kota. Salah satu langkah yang dimaksud adalah pembagian jam kerja bagi pegawai.

“Kita sudah punya konsep, antara lain membagi jam kerja,” kata Heru di Jakarta Timur, Senin (10/4/2023) lalu.

Dia menyampaikan konsep pembagian jam kerja tersebut akan dibahas lebih lanjut bersama Dishub DKI hingga pihak Kepolisian dan akan dilakukan usai Lebaran 2023.

“Abis lebaran saya akan kumpulkan pengamat transportasi, Dishub sama Polda untuk membahas ini,” ungkap Heru.