Berita

BRIN Tak Segan Tindak Peneliti yang Ancam Warga Muhammadiyah

×

BRIN Tak Segan Tindak Peneliti yang Ancam Warga Muhammadiyah

Sebarkan artikel ini

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengaku tak segan memproses atau menindak etik apabila peneliti Astronomi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin terbukti mengancam warga Muhammadiyah.

Komentar bernada ancaman itu diduga dipicu lantaran Muhammadiyah berbeda waktu dalam menentukan 1 Syawal 1444 Hijriah atau Hari Raya Idulfitri 2023 dengan pemerintah dan Nahdlatul Ulama (NU).

“Apabila penulis komentar tersebut dipastikan ASN BRIN, sesuai regulasi yang berlaku, BRIN akan memproses melalui Majelis Etik ASN dan setelahnya dapat dilanjutkan ke Majelis Hukuman Disiplin PNS sesuai PP 94/2021,” ujar Handoko dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, dikutip TeropongNews, Selasa (25/4/2023).

Kata Handoko, saat ini BRIN tengah melakukan pengecekan atas informasi dan status dari penulis komentar yang membuat gempar masyarakat tersebut.

Menurut dia, langkah konfirmasi akan dilakukan guna memastikan apakah benar sivitas tersebut adalah ASN di BRIN atau bukan. Jika terbukti orang tersebut peneliti BRIN, maka akan langsung ditindak.

5426
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Saat ini BRIN sedang melakukan pengecekan kebenaran atas informasi,” ucapnya.

Untuk diketahui, komentar ancaman itu diunggah oleh Andi Pangerang Hasanuddin di tautan yang diposting oleh Thomas Jamaluddin, peniliti BRIN lainnya, terkait perbedaan metode penetapan hari 1 Syawal 1444H atau Idul Fitri 2023.

Mulanya, Thomas menuding Muhamamdiyah sudah tidak taat pada keputusan pemerintah karena berbeda penetapan Lebaran 2023.

Komentar itu lantas ditimpali oleh Andi Pangerang Hasanuddin menggunakan akun Twitter Ap Hasanuddin yang bernada sinis serta ada pengancaman hingga viral di media sosial.

“Saya tidak segan-segan membungkam kalian Muhammadiyah yang masih egosentris. Sudah disentil sama Pak Thomas, Pak Marufin dkk kok masih enggak mempan,” tulis AP Hasanuddin.

Lalu, AP Hasanuddin juga menulis komentar balasan atas unggahan akun Ahmad Fuazan S.

“Perlu saya halalkan enggak nih darah-darahnya semua Muhammadiyah? Apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda Kalender Islam Global dari Gema Pembebasan? Banyak bacot memang, sini saya bunuh kalian satu-satu. Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan saya siap dipenjara. Saya capek liat pengaduhan kalian,” tulis AP Hasanuddin mengancam warga Muhammadiyah.