BeritaPemerintahan

Renstra 20 Tahun Bandara DEO Sorong Sudah Dipaparkan Di Kementerian

×

Renstra 20 Tahun Bandara DEO Sorong Sudah Dipaparkan Di Kementerian

Sebarkan artikel ini
Kepala Bandara DEO Sorong, Cece Tarya memaparkan Restra Bandara DEO Sorong
Kepala Bandara DEO Sorong, Cece Tarya memaparkan Restra Bandara DEO Sorong

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Manajemen Bandara Domeni Eduard Osok (DEO) Sorong telah merampungkan Rencana Startegis (Restra) Pengembangan Bandara dan Penerbangan Kargo di Indonesia Timur dari 2025 sampai 2045.

Renstra tersebut dipaparkan oleh Kepala Kantor BLU UPBU Kelas I DEO Sorong, Cece Tarya kepada wartawan di Ruang Rapat Kantor Bandara DEO Sorong, Sabtu (27/4/2024).

Cece Tarya katakan jajaran staf dan karyawan di Kantor yang dipimpinnya, dituntut untuk bisa membuat Restra hingga 20 tahun ke depan.

“Dalam Renstra yang kami buat dibagi atas dua rencana, pertama rencana jangka panjang 20 tahun dari tahun 2025 – 2045. Dan yang kedua rencana jangka pendek dari tahun 2025 – 2029,” ucap Cece Tarya.

Renstra yang dibuat ini, aku Cece Tarya, sudah pihaknya paparkan kepada Bappenas, Kementerian Perhubungan RI dan Kementerian Keuangan RI.

Dipaparkannya, Renstra yang dibuat tentu mengacu pada Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan nasional pembangunan lima tahun diarahkan untuk meningkatkan konektivitas intra dan antar wilayah melalui pengembangan Bandara DEO Sorong.

Kemudian bagaimana penyiapan bandara, perairan, standarisasi airstrip, dengan mempertimbangkan aspek kebencanaan serta daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.

Cece Tarya katakan Renstra yang dibuat oleh pihaknya diarahkan untuk mewujudkan visi dan misi Bandara DEO Sorong.

“Visi dari Bandara DEO yakni menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi Kawasan melalui keunggulan penyelenggaraan jasa kebandarudaraan dengan tata kelola administrasi dan keuangan yang terukur dan akuntabel, ” ucap Cece Tarya.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Cece Tarya sampaikan misi yang pihaknya lakukan yakni pertama mewujudkan pelayanan jasa kebandarudaraan yang berkualitas, didukung sarana dan prasaran yang handal dan optimal serta SDM yang berkarakter dan professional.

Misi yang kedua yaitu membangun route penerbangan yang strategis dalam menunjang ketersediaan sarana transportasi antar wilayah.

Lalu misi ketiga yang akan pihaknya lakukan yakni mengoptimalkan pemanfaatan Asset dengan membangun kerjasama kemitraan yang saling menguntungkan dalam menumbuhkan pendapatan organisasi.

Kemudian yang keempat, misi meningkatkan tata kelola administrasi dan keuangan yang terukur dan akuntabel. Yang menjadi kunci nya adalah peningkatan konektivitas terkait dengan rute-rute nya, tetapi bukan hanya rute-rute nya saja juga sarana prasana yang harus dibangun

” Bandara Deo Sorong dari sisi kapasitas penumpang dapat dikembangkan sampai dengan 4,5 juta penumpang pertahun, ” tutupnya.

Laporan : (Triani & Hesty)