Berita

Negara Dengan Durasi Puasa Tersingkat hingga Terlama, Ada yang Saum 21 Jam

×

Negara Dengan Durasi Puasa Tersingkat hingga Terlama, Ada yang Saum 21 Jam

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi negara di bumi bagian utara. (foto: shutterstock).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Umat muslim di seluruh dunia tengah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Menyoal Ramadan, umat Islam diwajibkan saum mulai dari terbitnya matahari hingga terbenamnya sang surya.

Di Indonesia sendiri, umat muslim rata-rata akan berpuasa selama 12-13 jam dalam sehari hingga berbuka pada saat matahari terbenam atau bertemu waktu magrib.

Namun, ternyata ada negara lain yang memiliki waktu berpuasa lebih singkat dan lebih lama dari Indonesia.

Di belahan benua lain ada umat Islam yang berpuasa selama 11 jam saja. Namun, di sisi bersamaan, bahkan ada juga yang berpuasa hingga 21 jam, diukur dari terbenamnya matahari.

Penasaran kan. Lalu negara mana saja yang waktu berpuasanya lebih cepat hingga lebih lama dari Indonesia? Berikut TeropongNews informasikan selengkapnya, dikutip dari berbagai sumber:

Seperti kita tahu, panjang jam siang hari akan bervariasi, tergantung di negara mana Kamu berada.

Umat muslim yang tinggal di negara-negara paling selatan dunia seperti Chile, Australia, hingga Selandia Baru akan berpuasa rata-rata 11 jam saja per hari.

Kemudian, negara lain yang memiliki durasi puasa tercepat lainnya seperti Afrika Selatan, Uruguay, Paraguay, dan Argentina.

Sementara itu, bagi mereka yang tinggal di wilayah utara seperti Islandia, Norwegia, Denmark, Swedia hingga Rusia akan berpuasa selama lebih dari 18 jam. Hal ini disebabkan lantaran di negara-negara bagian utara ini matahari tidak terbenam dari 20 April hingga 22 Agustus.

Untuk diketahui, negara lain yang juga memiliki durasi puasa terlama di antaranya Greenland, Islandia, hingga Finlandia yang durasi berpuasanya bisa mencapai 21 jam. Bahkan, tahun 2021 lalu, waktu puasa di Finlandia mencapai 23 jam.

Teranyar, untungnya sudah dikeluarkan fatwa ulama untuk berbuka puasa mengikuti pengaturan waktu di Makkah, Arab Saudi, atau negara muslim terdekat.

Jadi, bagi umat muslim di berbagai penjuru dunia bisa mengikuti atau dapat berpatokan pada waktu Magrib di Makkah, sesuai fatwa ulama terbaru itu, tak perlu menunggu hingga matahari terbenam di atas 20 jam.

Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan. Semoga dengan berpuasa Ramadan, ibadah-ibadah terkait lainnya bisa menjadikan kita sebagai manusia yang lebih berkualitas. Amin.

358_PENGUMUMAN-HASIL-PENELITIAN-ADMINISTRASI_PPD