Berita

Di Balik Pertemuan Megawati dan Jokowi di Istana

×

Di Balik Pertemuan Megawati dan Jokowi di Istana

Sebarkan artikel ini
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana, Sabtu (18/3/2023). Foto: ist.

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri secara periodik bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Setelah sebelumnya bertemu di Istana Batu Tulis Bogor, kali ini pertemuan diadakan di Istana Merdeka, Jakarta.

Pertemuan kedua pemimpin ini membahas berbagai persoalan bangsa, termasuk membangun kesepahaman terhadap arah masa depan, serta berbagai agenda strategis terkait kebijakan luar negeri menghadapi berbagai tantangan geopolitik; mendorong penguasaan ilmu pengetahuan, riset dan inovasi, termasuk mewujudkan kedaulatan pangan, sebagai jalan Indonesia berdikari.

Pertemuan berlangsung dalam suasana sangat akrab, mengingat hubungan antara Ibu Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi begitu dekat, sebagai satu keluarga sendiri. Pertemuan diakhiri dengan makan bersama.

“Bapak Presiden Jokowi mempromosikan Sayur Lodeh sebagaimana menjadi kegemaran Bung Karno, nasi goreng sea food; sop ayam kampung; dan tentu saja krupuk khas Solo,” kata Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, dalam pernyataan tertulis yang diterima TeropongNews, Sabtu(18/3/2023).

Hasto mengatakan pertemuan antara Jokowi dan Megawati berlangsung selama 3 (tiga) jam.

5216
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Dalam dua jam pertama, pertemuan dilakukan secara khusus, di tempat yang penuh dengan memori Ibu Megawati ketika bersama Bung Karno tinggal di istana. Bahkan Ibu Mega menunjukkan berbagai hal yang bersifat un-told story kepada Presiden Jokowi dan sekaligus menyampaikan bagaimana ide, pemikiran, gagasan dan cita-cita Bung Karno bagi Indonesia dan dunia. Dalam akhir pertemuan, diadakan makan bersama, dan bergabung Pramono Anung dan Hasto Kristiyanto,” tuturnya.

Hasto menambahkan, dalam pertemuan tersebut dibahas juga berbagai hal penting terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024.