Berita

Sinergi TNI-Polri Bersama Satgas Damai Cartenz Cari Pilot Susi Air di Nduga

×

Sinergi TNI-Polri Bersama Satgas Damai Cartenz Cari Pilot Susi Air di Nduga

Sebarkan artikel ini
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. (foto: Instagram).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan tim gabungan TNI-Polri bersinergi bersama Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz untuk mencari keberadaan Pilot Susi Air Kapten Philip Max Marthin di wilayah Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

“Terkait (pilot) Pesawat Susi Air, saat ini TNI-Polri dengan anggota Satgas Damai Cartenz melakukan pencarian,” kata Kapolri Sigit usai kegiatan Rapim TNI-Polri Tahun 2023 di Jakarta, dikutip Teropongnews, Kamis (9/2/2023).

Sigit menuturkan, dalam operasi pencarian ini pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk dengan pemerintah Selandia Baru, negara asal sang pilot.

Menurutnya, otoritas Selandia Baru mempercayai penuh terkait operasi pencarian Philip Max Marthin yang sudah hilang kontak sejak Selasa (7/2/2023) kemarin, kepada aparat keamanan RI.

“Kami sudah berbicara dengan beberapa pihak, khususnya New Zealand sendiri bahwa mereka menyerahkan kepada kami, dan kami akan melakukan langkah-langkah untuk penyelamatan Pilot Susi Air,” tuturnya.

5197
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Dalam kesempatan tersebut Jenderal Sigit juga menyampaikan bahwa lima penumpang pesawat Susi Air sudah berhasil diselamatkan dan dievakuasi. Dia membantah klaim Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kagoya yang menyebut sempat menyandera penumpang pesawat tersebut di Nduga.

“Untuk penumpang saat ini sudah semuanya, sudah bisa diamankan, sudah dievakuasi, dan tidak ada yang disandera,” kata Kapolri Sigit.

Sementara, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut prioritas pihaknya saat ini ialah mencari keberadaan Kapten Philip Max Marthin. Dia memastikan sang pilot tidak disandera, tapi berhasil melarikan diri dalam peristiwa pembakar pesawat di Lapangan Terbang Distrik Paro, Nduga.

Yudo berujar, rencananya pesawat yang diawaki oleh Kapten Philip tersebut akan dipergunakan untuk mengevakuasi 15 pekerja pembangunan puskesmas dari Paro ke Timika. Namun, pesawat tersebut malah dibakar oleh KKB.

“Jadi dia diancam, akhirnya diselamatkan salah satu masyarakat di situ,” ucap Yudo.

Yudo menjelaskan, sebenarnya lapangan terbang di Distrik Paro, tidak pernah digunakan untuk melaksanakan penerbangan. Tetapi pihak Susi Air menggunakan bandara tersebut sebagai rute penerbangannya.

“Mungkin itu sudah rute penerbangan mereka. Sebenarnya dari awal sudah kami larang waktu itu untuk laksanakan terbang. Ternyata mereka paksakan. Ternyata di daerah itu ada kerawanan,” kata Yudo.

Pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY hilang kontak sejak Selasa (7/2), pukul 6.35 WIT di Lapangan Terbang Distrik Paro saat melaksanakan penerbangan dengan rute Timika-Paro-Timika. Belakangan, pesawat tersebut ditemukan dalam kondisi terbakar di landasan Lapangan Terbang Distrik Paro.

Lima penumpang pesawat milik Susi Air, yakni Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge,Meita Gwijangge, dan Wetina W disebut berhasil dievakuasi.

Sementara 15 pekerja bangunan puskesmas di Distrik Pati, Kabupaten Nduga, Papua, yang dikabarkan sempat disandera dan diancam KKB, disebut berhasil melarikan diri dan diselamatkan masyarakat. Saat ini mereka diklaim sudah dievakuasi oleh aparat gabungan TNI-Polri ke lokasi aman.