TEROPONGNEWS.COM, TERNATE – Pada September 2022, Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Maluku Utara sebesar 106,92, atau mengalami penurunan 0,83 persen, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Agustus 2022) yang sebesar 107,81.
“NTP adalah, perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib),” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara, Aidil Adha dalam siaran persnya yang diterima Teropongnews.com, di Ternate, Rabu (5/10/2022).
NTP, kata dia, merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di pedesaan.
NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani.
“Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Maluku Utara sebesar 113,60 persen pada bulan September 2022 atau mengalami kenaikan sebesar 0,21 persen dibanding IKRT bulan sebelumnya (Agustus 2022) yang sebesar 113,36,” kata Aidil Adha.
Lebih lanjut Aidil Adha menambahkan, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Maluku Utara pada bulan September 2022 sebesar 107,76, atau mengalami penurunan 2,37 persen, dibanding NTUP bulan sebelumnya (Agustus 2022) yang sebesar 110,38,” tandas Aidil Adha.
