Berita

Akwan : Polisi Diminta Ungkap Oknum Yang Diduga Pencuri IPA

×

Akwan : Polisi Diminta Ungkap Oknum Yang Diduga Pencuri IPA

Sebarkan artikel ini
Pemerhati Sosial Teluk Bintuni, Yohanes Akwan,S.H. (Foto : Ist

TEROPONGNEWS.COM, BINTUNI– Pengelolaan air bersih untuk masyarakat khususnya wilayah SP3, Dsitrik Manimeri, Kabupaten Teluk Bintuni, belakangan ini dirisaukan oleh tidak mengalirnya air ke tempat tersebut.

Namun setelah ditelusuri ternyata solar panel atau panel tenaga surya sebagai sumber daya pengolahan air dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) di SP3 yang seharusnya mendapat aliran dari Kali Tubi sebagai reservoir besar diduga dicuri oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Pemerhati sosial Kabupaten Teluk Bintuni Yohanes Akwan, S.H meminta kepada pihak kepolisian agar segera melakukan penyidikan dan tindakan hukum terhadap oknum yang telah menimbulkan keresahan ini.

“Kami meminta agar pihak kepolisian segera mengusut tindakan kriminal ini. Masyarakat sudah resah, air tidak mengalir. Ini juga untuk menepis isu. Karena, manajemen pengelolaan air itu sudah dibuat sedemikian rupa canggihnya oleh pemerintahan Piet-Matret, menggunakan tenaga surya atau matahari, ini malah dicuri oleh orang,” tulis Yohanes Akwan melalui press release yang diterima media ini, Selasa (3/11/2020)

Yohanes mengutarakan bahwa, segala polemik tentang air bersih ini harus diusut tuntas karena air sebagai salah satu item penting dalam hidup manusia, harus dipandang sebagai kebutuhan primer yang butuh solusi cepat.

5002
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Air ini kebutuhan paling utama bagi manusia, polisi harus bertindak. Tangkap agar timbul suatu jera. Jangan salahkan pemerintah, lalu bilang ini pemerintah tidak perhatikan orang di SP3, karena tidak ada air bersih. Ini sudah jalan, tapi memang oknum muka pencuri, bikin susah orang banyak,” pungkasnya.

Dia menegaskan bahwa persoalan tidak mengalirnya air bersih ini sebenarnya jangan dibawa ke urusan politik, karena air bersih merupakan hajat dan ketika ditumpangi oleh isu politik bisa menjadi kuda liar.

“Permasalahan ini jangan jadi polemik isu politik. Ini hajat hidup orang banyak, baru dihembuskan seolah ini kegagalan. Salah itu. Ini murni perbuatan pidana. Stop dengan hoaks dan fitnah,”tambah Dia.