Berita

Peringati “May Day” Ditengah Pandemi COVID-19, GSBI PB Nyatakan Sikap

×

Peringati “May Day” Ditengah Pandemi COVID-19, GSBI PB Nyatakan Sikap

Sebarkan artikel ini
Ketua DPD GSBI Papua Barat, Yohanes Akwan,S.H. (Foto : Ist)

Manokwari,TN– Ditengah pandemi corona virus disease 2019 (COVID-19) yang semakin mengkhawatirkan, Gabungan Serikat Buruh Independen (GSBI) Papua Barat harap Pemerintah baik dari pusat hingga daerah untuk dapat memperhatikan kaum buruh.

Ketua DPD GSBI Provinsi Papua Barat, Yohanes Akwan,S.H melalui press releasenya yang diterima media ini, Jumat (1/5) mengatakan, sebagai kelas yang paling rentang agar terlindungi serta hak-haknya seperti kesehatan, pangan serta ekonomi dapat diperhatikan pemerintah.

Menurut Akwan, saat ini sudah terasa ekonomi mulai merosot akibat pandemi Covid-19, sehingga kaum buruh mulai dirumahkan bahkan terancam PHK, karena itu mohon perhatian serius para pengambil kebijakan terhadap hak-hak pekerja dan sebisa mungkin jangan sampai terjdi pemutusan hubungan kerja.

“Dari hasil investigasi kita di pandemi ini masih ada perusahan yang mempekerjakan karyawannya harapan kami  Perusahan dapat melengkapi buruh dengan APD dan kami juga meminta kepada dinas terkait untuk melakukan sidak terkait P3k di setiap perusahan termasuk mengontrol kerja dari perusahan terkait SOP di situasi pandemi ini,” Tulis Akwan melalui press release berkaitanya dengan penringatan hari buruh internasional 1 Mei 2020.

Lanjut Akwan mengatakan, sebagai bentuk dari sikap GSBI Papua Barat, pertama menolak dengan tegas rancangan undang-undang (RUU Cipta Kerja yang sedang dibahas DPR RI, karena pihaknya memandang belum sepenuhnya mewakili hak-hak kelas pekerja dan produk hukum  tersebut tidak mencerminkan triparti pancasila.

5011
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Kedua, GSBI Papua Barat meminta kepada perusahan ( Apinro) dan disnaker untuk tegas mengatakan kepada publik tentang hak-hak karyawan di tengah pandemi corona virus disease 19 ini.

Ketiga, menolak sistem politik upah murah serta menolak dengan tegas pemberangusan serikat buruh.

“Berikut kami mendukung upaya pemerintah memerangi wabah pandemic-19 di Papua Barat dengan harapan Pemda dapat memberikan jaminan kepastian kepada kesehatan para buruh di Papua Barat,” tandasnya sembari mengucapkan selamat hari Buruh 1 mei 2020 jayalah selalu perjuangan kelas buruh.