Berita

Paulus Waterpauw Berikan Kuliah Umum di Universitas Muhammadiyah Sorong

×

Paulus Waterpauw Berikan Kuliah Umum di Universitas Muhammadiyah Sorong

Sebarkan artikel ini
Deputi Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Kemendagri, Paulus Waterpauw memberikan kuliah umum di kampus UMS Sorong. (Foto: Mega/TN)

TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Deputi Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Kemendagri, Paulus Waterpauw memberikan kuliah umum bagi mahasiswa di Sorong Sorong, Sabtu (23/4/2022) di Universitas Muhammadiyah Sorong (UMS).

Kuliah umum yang mengambil tema merajut kebersamaan membagikan harmoni menuju Papua Barat tercinta itu turut dihadiri oleh para BEM se-kota Sorong dan juga tokoh masyarakat.

Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong H. Muhammad Ali dalam sambutannya mengatakan bahwa kuliah umum dengan judul materi internalisasi nilai-nilai Pancasila bagi penyelenggara negara guna ketahanan Nasional bertujuan meningkatkan pemahaman mahasiswa serta tokoh masyarakat di Sorong tentang nilai Pancasila.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Paulus Waterpauw Deputi Badan Nasional Pengelola Perbatasan yang bersedia hadir memberikan materi dalam kegiatan bermanfaat ini,” ujarnya.

Muhammad Ali berharap agar materi yang diberikan oleh bapak Paulus Waterpauw dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan tokoh masyarakat yang hadir mengikuti kuliah umum tersebut.

4993
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Deputi BNPP Kemendagri Paulus Waterpauw yang memberikan keterangan terpisah, dalam pemaparannya mengatakan bahwa pentingnya nilai Pancasila bagi seorang anak bangsa sebab itu merupakan dasar berpikir pemersatu bangsa.

Mantan Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Polri itu, menyampaikan bahwa pentingnya nilai Pancasila bagi penyelenggara negara di Papua untuk mencapai kehidupan yang harmonis dan kesejahteraan.

“Jika penyelenggaraan negara di Papua berjalan sesuai nilai-nilai Pancasila maka percaya tidak ada permasalahan serta Rakyat adik dan makmur,” tambah dia.

Pada kuliah umum itu juga diisi sesi tanya jawab dan diskusi . Kebanyakan dari peserta bertanya seputar polemik yang ada di wilayah Papua Barat.