TEROPONGNEWS.COM, TEMINABUAN- Masyarakat kabupaten Sorong Selatan (Sorsel) khususnya yang ada di kampung-kampung tidak perlu khawatir. Khususnya bagi masyarakat yang belum memiliki Administrasi Kependudukan (Adminduk) seperti Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
Pasalnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten Sorong Selatan melakukan aksi jemput bola atau mendatangi masyarakat dari rumah-ke rumah untuk mendata sekaligus melakukan Perekaman terhadap masyarakat yang belum memiliki e-KTP.
Seperti halnya dilakukan di kampung Malaswat distrik Saifi Sorong Selatan pada Rabu (10/3/2011). Kepala Dinas Dukcapil Sorong Selatan, Drs George Japsenang, M.Si, mengatakan untuk menyiapkan dokumen Kependudukan dan Catatan Sipil, masyarakat tidak perlu repot melakukan perekaman e-KTP ke kantor Dinas Dukcapil Sorsel, sebab petugas akan turun dari rumah ke rumah.
“Untuk menyiapkan dokumen Kependudukan dan Catatan Sipil warga masyarakat tidak perlu repot melakukan perekaman KTP elektronik ke kantor Dukcapil Sorsel. Sebab petugas dinas Dukcapil yang datang ke setiap Kampung, Kelurahan dan Distrik. Hal ini dilakukan demi memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, terutama masyarakat yg Disabilitas,” ujar George Japsenang, Kamis (11/3/202).
“Selain itu, pelayanan jemput bola perekaman KTP-el di kampung kampung pada tahun 2021 ini bertujuan untuk mensukseskan penyiapan data penduduk untuk Penerima bantuan dan untuk menyiapkan data dalam rangka pelayanan publik lainnya,” lanjutnya.
Menurutnya, terlaksananya kegiatan tersebut, atas kerja sama dinas Dukcapil dan para kepala Kampung se-Kabupaten Sorong Selatan yang bersumber dari dana Prospek Otsus tahun 2020.
Kata mantan kepala Distrik Teminabuan, bahwa ini merupakan bagian dari agenda pelayanan rutin kepada masyarakat. “Program ini dianggap cara yang lebih efektif dan mudah. Disisi lain, waktu yang dibutuhkan juga sangat efesien, karena mulai dari tanda tangan, rekam sidik jari, iris mata hingga foto wajah, hanya membutuhkan 4-5 menit sudah selesai,” tandasnya.
Dijelaskan bahwa administrasi kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan Penerbitan dalam penerbitan dokumen dan data penduduk melalui pendaftaran penduduk, Pencatatan Sipil dan pengelola informasi serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik, Pemerintahan dan juga pembagunan.
“Kondisi yg sangat saya inginkan
- Meniadakan persyaratan pengantar kecuali PENDUDUK yg baru datang.
- Kesaman pemahaman antara warga masyarakat.
- Target capaian kepemilikan KTP elektronik di Sorong Selatan 100%
- Distrik dan Kampung memiliki informasi dokumen kependudukan dari sumber Dinas Dukcapil.
- Pelayanan berjalan sepanjang waktu TDK tergantung pada moment tertentu.
- Tersedianya buku buku kependudukan ( buku induk penduduk, buku pokok kematian, dll)
- Terlaksananya pemanfaatan data kependudukan di setiap Kampung melalui pemberian hak akses berdasarkan MoU
Dukungan dana Otsus dalam program PROSPEK Tahun 2020. Melalui Distrik dan Kampung dengan Ruang lingkup sesuai JUKNIS adalah :
- Penyuluh/ penyedia informasi bagi masyarakat untuk mengurus Adminduk
- Bantuan biaya layanan pengurusan dokumen Adminduk untuk masyarakat
- Insentif bagi petugas dan , biaya transpor.
Kegiatan yg dianggarkan melalui Program Prospek
- Ruang lingkup penyuluhan/penyediaan informasi bagi masyarakat untuk mengurus administrasi kependudukan
- Kegiatan penyusunan buku induk penduduk
- Kegiatan pencatatan buku induk kematian
- Kegiatan penyusunan info Kependudukan
- Sosialisasi Gerakan Sadar administrasi kependudukan tingkat Distrik
- Ruang lingkup insentif dan Produk
- Kegiatan perekaman KTP elektronik TK. Kampung dan kelurahan. OAP
- Pelayanan KK bagi OAP
- Pelayanan Akta Kelahiran bagi OAP
- Pelayanan Akata perkawinan bagi OAP
- Pelayanan KIA bagi OAP
- Pendataan dan Pencatatan Kematian Penduduk.
