TEROPONGNEWS.COM, SORONG – GM PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VII Kasim, Yusuf Mansyur menegaskan keamanan stok BBM untuk mendukung Satgas Ramadan & Idul Fitri (Rafi) di masa libur Lebaran.
Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan Management Walthrough (MWT) Direktur Keuangan KPI Pusat, Fransetya Hasudungan Hutabarat di Kasim, Rabu (3/4/2024).
Dijelaskan Yusuf, sebagai satu-satunya kilang di Timur Indonesia dan menjadi penyuplai BBM di wilayah Maluku dan Papua, operasional Kilang Kasim sejauh ini berjalan normal sebagaimana mestinya.
“Kilang Kasim berkapasitas 10 ribu barrel per hari dengan produk Pertalite, Biosolar, LSFO, dan Pertamax. Didukung 260 pekerja kami siap menjaga stok BBM aman di masa Lebaran,” ujarnya.
Pihaknya juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik, dan tidak terpancing isu-isu liar seputar ketesediaan BBM.
“Bagi yang melaksanakan mudik, hati-hati di jalan dan semoga selamat sampai tujuan berkumpul dengan keluarga. Kami pastikan stok BBM aman, jangan terpengaruh info-info hoaks yang tidak jelas kebenarannya,” tegas Yusuf.
Dalam arahannya, Fransetya Hutabarat mengingatkan bahwa perusahaan harus sehat dan tetap profit sehingga dapat tetap beroperasi untuk menyuplai BBM di Indonesia Timur.
“Kilang juga harus fokus dalam pengelolaan risiko dan mematuhi prinsip Enviromental Social Governace (ESG). Ini penting agar kilang ini terus berkembang dan wilayah suplai juga semakin luas,” katanya.
Pada kunjungan ini, Frans didampingi VP Supply & Logistic Optimization, Woody Boemara; VP Controller, Subiyantoro dan jajaran manejemen. Didampingi manajemen Kilang Kasim, rombongan melakukan site visit ke dalam kilang untuk melihat langsung kondisi operasional kilang termuda yang dimiliki Indonesia ini.
Diketahui PT KPI merupakan anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG.
KPI juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan aspek ESG.
KPI akan terus menjalankan bisnis secara profesional untuk mewujudkan visinya menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik.
