Berita

Bentrok Antar Dua Kelompok Pemuda Pecah di Tual

×

Bentrok Antar Dua Kelompok Pemuda Pecah di Tual

Sebarkan artikel ini
Dua kelompok pemuda di Kota Tual saling serang dengan batu dan alat tajam. Bentrok ini pecah Rabu (17/4/2024) subuh. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Dua kelompok pemuda di Kota Tual saling serang dengan batu dan alat tajam. Bentrok ini pecah Rabu (17/4/2024) subuh.

Bentrokan yang melibatkan pemuda Fiditan Kampung Lama dan Fiditan Kampung Baru ini, menyebabkan seorang pemuda bernama Siran Fakaubun tewas. Korban terkena anak panah di bagian dada.

“Satu korban meninggal dunia terkena panah di dada. Bentrokan terjadi sekitar pukul 05.00 WIT,” kata Kapolres Kota Tual, AKBP Prayudha Widiatmoko dihubungi dari Ambon, Kamis (18/4/2024).

Sejumlah warga juga dilaporkan mengalami luka-luka, akibat terkena anak panah. Para korban luka menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit.

Polisi yang datang ke lokasi kejadian berhasil melerai kedua kelompok pemuda yang bertikai. Namun kedua kelompok kembali saling serang setelah mengetahui korban bentrok dilaporkan meninggal dunia.

5435
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Ada yang meninggal dunia di rumah sakit, sehingga memicu bentrok susulan pukul 07.30 WIT,” ungkap Prayudha.

Sejumlah rumah warga rusak akibat pertikaian warga tersebut. Namun dia tidak merincikan, berapa rumah warga yang mengalami kerusakan. “Ada beberapa rumah yang juga rusak,” sebutnya.

Dia tidak membeberkan penyebab bentrokan dua kelompok pemuda tersebut. Namun dari informasi yang dihimpun, penyebab bentrokan bermula saat tiga pemuda Fiditan Kampung Baru melintasi kawasan Fiditan Kampung Lama, usai mengikuti pesta pernikahan di kompleks Werstain.

Ketika itu beberapa pemuda Fiditan Kampung Lama yang diduga dipengaruhi minuman keras menegur ketiga pemuda Fiditan Kampung Baru.

Cekcok pun terjadi dan berujung aksi pengeroyokan terhadap salah satu pemuda Fiditan Kampung Baru.

“Buntut kejadian itu, aksi saling serang pun terjadi antara kedua kelompok pemuda,” tandas Kapolres.