Berita

Cegah Bencana, Wattimena Minta FKMSB Beri Edukasi

×

Cegah Bencana, Wattimena Minta FKMSB Beri Edukasi

Sebarkan artikel ini
PJ Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, saat melantik 36 anggota FKMSB, di Ruang Rapat Vlissingen Balai Kota Ambon, Kamis (2/10/2023). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – PJ Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena melantik 36 anggota Forum Kelompok Masyarakat Siaga Bencana (FKMSB), dengan harapan dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya, harus dibarengi edukasi kepada warga, guna mengurangi bahkan mencegah bencana alam itu terjadi.

“Selain siaga dalam menghadapi bencana alam baik tanah longsor, banjir, gempa bumi dan tsunami, FKMSB ini juga harus bisa membantu pemerintah memberikan pemahaman kepada masyarakat, untuk tidak membangun bangunan di lokasi rawan bencana, dan merusak alam,” ungkapnya, usai melantik FKMSB, di Ruang Rapat Vlissingen Balai Kota Ambon, Kamis (2/10/2023).

Menurut dia, dengan adanya pelantikan FKMSB yang diketuai oleh Usman Masawoy ini, menandakan forum ini merupakan mitra kerja pemerintah, yang memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama, untuk melihat persoalan bencana di kota ini, dengan melakukan langkah-langkah antisipatif.

Wattimena mengungkapkan, FKMSB yang dilantik hari ini bukan yang pertama, karena sebelumnya juga telah dibentuk forum lainnya yang memiliki fungsi yang sama, yakni guna meminimalisir kerugian bencana yang mungkin saja terjadi pada warga kota ini.

Diantaranya, Tsunami Ready (oleh UNESCO bersama dengan Kementerian Dalam Negeri dan BNPB), termasuk kerjasama dengan pemerhati masalah kebencanaan, bahkan telah melakukan sosialisasi, guna mengedukasi masyarakat tentang bagaimana persiapan kontigensi.

“Semakin banyak forum-forum atau organisasi-organisasi kemasyarakatan yang dibentuk, maka upaya kita mengurangi resiko bencana di kota ini bisa dilakukan. Saya senang, karena beberapa kali bencana terjadi kita terhindakan dari kerusakan yang berat, hanya ada titik-titik tertentu saja yang tak bisa dihindarkan. Itu menjadi pertanda kita harus lebih waspada, dan itu merupakan tugas FKMSB, agar memberikan edukasi,” pungkas Wattimena.

Untuk itu dia berharap, koordinasi antar pemerintah dengan forum-forum, dan organisasi-organisasi ini jauh lebih baik dan terorganisir, sehingga penanganan dapat dilakukan depan, cepat, dan tepat sasaran.

“FKMSB ini semacam koordinator untuk teman-teman KMSB tingkat desa/negeri dan kelurahan. Ya, kita berharap forum ini bisa berkoordinasi secara baik, lalu kita benar-benar efektif efisien dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, yang mudah-mudahan dan secara organisasi bisa berkoordinasi baik dengan pemerintah kota,” harap Wattimena.