TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan bahwa pihaknya berencana akan mengundang Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat pelaksanaan prosesi peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) Fase 1B rute Velodrome-Manggarai.
Meski demikian, Heru sendiri masih belum bersedia berkomentar lebih banyak terkait proyek LRT tersebut.
“Nunggu jadwal beliau untuk groundbreaking,” kata Heru kepada wartawan di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pengerjaan konstruksi LRT Jakarta Fase 1B rute Velodorome-Manggarai membutuhkan waktu sekitar 36 bulan atau tiga tahun lamanya. Dalam pengerjaan pembangunan LRT tersebut terdapat dalam kontrak yang diagendakan berlangsung pekan ini.
Syafrin mengatakan saat ini sudah dilakukan pemasangan pagar pada area kerja. Hal ini sebagai upaya persiapan pembangunan secara matang.
“Saat ini sedang dilakukan pemagaran area kerja secara bertahap, sedangkan untuk groundbreaking sedang disiapkan,” ujar Syafrin.
Sebagai informasi, LRT Jakarta trase Velodrome-Manggarai ini akan memiliki lima stasiun baru, yakni Stasiun Pemuda, Stasiun BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman dan Stasiun Manggarai dengan panjang 6,4 kilometer.
Sedangkan untuk LRT Jakarta trase Pegangsaan Dua-Velodrome, memiliki enam stasiun dengan panjang 5,2 kilometer. Jika fase 1B (Velodrome-Manggarai) telah dibangun, LRT Jakarta akan memiliki 11 stasiun di sepanjang rute 12,2 kilometer.
