Bisnis

Konsisten Dorong Transformasi Digital, Bank DKI Raih BPD Terbaik saat Rakornas

×

Konsisten Dorong Transformasi Digital, Bank DKI Raih BPD Terbaik saat Rakornas

Sebarkan artikel ini
Bank DKI meraih predikat sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) Terbaik dalam mendukung percepatan dan perluasan digitalisasi daerah tahun 2022. (Foto: Dok. Bank DKI).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Bank DKI terus konsisten dalam mendorong transformasi digital. Hal ini ditandai dengan berhasil menjadi Bank Pembangunan Daerah (BPD) Terbaik dalam mendukung percepatan dan perluasan digitalisasi daerah tahun 2022.

Pengukuhan tersebut dilakukan oleh Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD) saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) P2DD tahun 2023 di Jakarta.

Oleh karena itu, Bank DKI berkomitmen terus berinovasi dan menjadi mitra yang handal dalam mendukung digitalisasi daerah. Salah satunya dengan menyediakan solusi perbankan digital yang inovatif dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

“Prestasi sebagai BPD terbaik merupakan tonggak penting dalam perjalanan transformasi digitalisasi, dan tentunya menjadi esensi atas dedikasi dan kerja keras dalam mendukung digitalisasi di daerah, khususnya DKI Jakarta,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono dalam keterangan resmi seperti dikutip TeropongNews, Selasa (10/10/2023).

Menurut Amirul, solusi perbankan digital yang ditawarkan Bank DKI kepada pemerintah daerah melalui elektronifikasi pengelolaan anggaran di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) melalui layanan Cash Management System (CMS). Lantas, SKPD dapat memantau aktivitas transaksi penerimaan dan pengeluaran anggaran pada rekening secara mudah, real time dan lebih akurat.

5112
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Senada dengan hal itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi meyakini, digitalisasi adalah kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. Perseroan akan terus bekerja keras untuk memperluas jangkauan layanan digital, dan berinvestasi dalam teknologi terkini untuk memberikan nilai tambah kepada masyarakat dan daerah.

“Termasuk pengembangan SuperApps JakOne Mobile dengan ragam fitur, mulai dari pembukaan rekening secara elektronik, transfer, pembayaran berbagai tagihan termasuk pajak dan retribusi, scan QRIS, hingga zakat dan donasi,” kata Arie.

Selain itu, Bank DKI juga menyediakan kartu pintar prabayar berupa JakCard. Kartu ini menjadi alat pembayaran moda transportasi umum terintegrasi di Jakarta, seperti Transjakarta, MRT, LRT, Kereta Api Bandara/Railink, Commuter Line Jabodetabek, akses tiket masuk sejumlah museum dan tempat wisata kelolaan Pemprov DKI Jakarta, hingga pembayaran ruas tol tertentu.

“Selain itu, Bank DKI juga melakukan pengembangan aplikasi JakOne Abank bagi para pelaku UMKM, maupun aplikasi pengajuan kredit/pembiayaan secara online, dengan aplikasi digital lending,” ujar Arie.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto mengatakan, digital perbankan dengan sistem informasi menjadi hal yang penting dan perlu didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Soalnya, kata dia, pengelolaan keuangan daerah secara keseluruhan ada di BPD.

“BPD ini penting untuk menyediakan layanan yang mendukung digitalisasi pajak dan retribusi daerah. Oleh karena itu digital perbankan dengan sistem informasi Pemda, BPD ini menjadi penting dan ini membutuhkan dukungan dari OJK,” kata Airlangga yang juga menjadi Ketua Pengarah Satgas P2DD.

Satgas P2DD telah mengevaluasi kinerja TP2DD Tahun 2022, hasilnya menetapkan 15 Pemerintah Daerah (Pemda) Penerima Terbaik dan satu Pemda Unggulan Terbaik. Kemudian satu BPD yang paling mendukung P2DD, dan Bank DKI sebagai satu-satunya BPD yang menerima penghargaan tersebut.

Sebagai informasi, acara ini turut dihadiri oleh Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin secara virtual; dan Menko Perekonomian Airlangga Hartanto; Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani serta Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.