BeritaLingkunganPendidikan

Dosen UPI YAI dan Politeknik LP3I Lakukan Pemberdayaan Bank Sampah Berbasis Ekonomi Kreatif di Jaktim

×

Dosen UPI YAI dan Politeknik LP3I Lakukan Pemberdayaan Bank Sampah Berbasis Ekonomi Kreatif di Jaktim

Sebarkan artikel ini

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Sampah masih menjadi permasalahan utama di Jakarta yang tidak kunjung usai, diketahui bahwa salah satu solusi yang dari permasalahan sampah tersebut adalah bank sampah. Dengan adanya bank sampah, sampah-sampah yang telah dikumpulkan tersebut kemudian lebih lanjut dilakukan pemilahan dan pengolahan.

Sampah yang telah dikelola tersebut dapat menjadi barang-barang yang berguna, misalnya sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos dan pakan ternak, selain itu sampah anorganik dapat dijual kembali ataupun didaur ulang untuk menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis.

Namun tidak semua bank sampah dapat mengoptimalkan perannya dalam pengelolaan sampah, maka dari itu dibutuhkan pemberdayaan bank sampah.

Hal inilah yang dilakukan oleh Dosen Universitas Persada Indonesia Y.A.I. Jakarta dan Politeknik LP3I bersama mahasiswa yang melakukan kegiatan Pemberdayaan Kegiatan Masyarakat (PKM) yang didanai oleh DRTPM Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan Bank Sampah Swara Cipta Mandiri sebagai mitra kegiatan ini.

Bank Sampah Swara Cipta Mandiri merupakan bank sampah yang berada di pemukiman kelompok pemulung kawasan Kampung Sumur, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

“Dalam pelaksanaan kegiatannya Bank Sampah Swara Cipta Mandiri masih mengalami beberapa kendala yang kemudian menjadi dasar terlaksananya Pemberdayaan Kegiatan Masyarakat (PKM) ini,” dalam keterangan kepada media, Sabtu (14/10/2023).

Bank Sampah Swara Cipta Mandiri memiliki beberapa permalasahan yang membuat kegiatan dari bank sampah itu sendiri menjadi kurang maksimal. Permasalahan tersebut antara lain belum optimalnya manajemen bank sampah dikarenakan Bank Sampah Swara Cipta Mandiri yang baru saja berdiri di bulan Juni tahun 2022, kemudian adanya keterbatasan yang dimiliki oleh Bank Sampah Swara Cipta Mandiri mengenai pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan sampah yang berbasis pada prinsip 4R (Reduce, Reuse, Recycle dan Replace).

Selain itu juga permasalahan lainnya adalah belum adanya pengetahuan pemasaran dari hasil daur ulang atau produk yang dihasilkan dari sampah yang dikumpulkan dan masih rendahnya kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah maupun ketersediaan menjadi anggota bank sampah.

Berangkat dari permasalahan tersebut Tim PKM kemudian melakukan Pemberdayaan Kegiatan Masyarakat (PKM) yang terdiri dari beberapa kegiatan. Kegiatan pertama yang dilakukan oleh Tim PKM adalah melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Sampah dan Pengembangan Keterampilan Kreatif dan Inovatif Melalui Bank Sampah Swara Cipta Mandiri.

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2023 di Bank Sampah Swara Cipta Mandiri dan dihadiri oleh masyarakat sekitar Bank Sampah Swara Cipta Mandiri, perwakilan dari Kelurahan Klender, Ketua RT, Ketua RW, sekaligus perwakilan dari organisasi lingkungan. Dalam kegiatan ini dijelaskan mengenai bank sampah dan pengelolaan sampah dengan prinsip 4R (Reduce, Reuse, Recycle, dan Replace) yang dibawakan oleh dua narasumber yaitu Joko Sarjono dan Esti Sumarwati.

Kegiatan berikutnya yang dilakukan oleh Tim PKM adalah Pelatihan Manajemen Pengelolaan Bank Sampah dan Pemasaran Digital Pada Bank Sampah Swara Cipta Mandiri. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar manajemen bank sampah dapat berjalan dengan optimal dan meningkatkan pengetahuan pemasaran hasil daur ulang atau produk yang dihasilkan dari pengumpulan sampah yang telah dilakukan.

Tim PKM menghadirkan narasumber Dr. Syamsurizal, M.BA yang menjelaskan mengenai pengelolaan organisasi, membuat rencana kerja organisasi, menyusun rencana bisnis, tugas pokok, dan fungsi dari masing-masing anggota pengurus, dan menyusun rencana pemasaran-pemasaran digital. Pelaksanaan kegiatan ini hanya difokuskan untuk pengurus Bank Sampah Swara Cipta Mandiri yang terdiri dari lima orang dan dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2023 bertempat di Bank Sampah Swara Cipta Mandiri.

Selanjutnya, Tim PKM melaksanakan kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Teknis Pengelolaan Sampah Anorganik dan Organik Secara Kreatif dan Inovatif Menjadi Barang yang Memiliki Nilai Ekonomis. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 10 Agustus 2023 ini menjelaskan mengenai teknis pengelolaan sampah anorganik dan organik secara kreatif dan inovatif serta diversifikasi produk hasil 4R (Reduce, Reuse, Recycle dan Replace).

Untuk mendukung kegiatan ini narasumber yang dihadirkan adalah Esti Sumarwati yang membawakan materi pengelolaan sampah organik dan Dra. Sri Ekowati, M.M untuk pengelolaan sampah anorganik. Para pengurus, anggota, dan masyarakat di sekitar Bank Sampah Swara Cipta Mandiri tersebut dilatih untuk mengelola sampah dan membuat hasil olahan dari sampah tersebut. Pengelolaan sampah tersebut dapat dibuat menjadi pupuk kompos, pupuk cair, dan kerajinan dari bahan plastik maupun kertas.

Dengan adanya keterampilan memproduksi barang olahan tersebut secara mandiri, barang-barang tersebut tentu dapat dijual untuk menambah pendapatan dari bank sampah ataupun diberikan untuk memenuhi kebutuhan anggota bank sampah.

Selain ketiga kegiatan di atas, Tim PKM juga melengkapi pengetahuan dan keterampilan pengurus dan anggota Bank Sampah Swara Cipta Mandiri dalam mengelola kegiatan bank sampah dan melakukan promosi. Tim PKM bersama mahasiswa melakukan pendampingan lebih lanjut dalam menggunakan aplikasi berbasis web dan mobile BankSampah.id, dan pengelolaan media sosial Instagram dan Youtube. Melalui Pemberdayaan Kegiatan Masyarakat (PKM) ini juga dilakukan penambahan infrastruktur dan fasilitas yang memadai guna mendukung kegiatan dari Bank Sampah Swara Cipta Mandiri agar dapat berjalan dengan optimal.

Dengan adanya Pemberdayaan Kegiatan Masyarakat (PKM) ini diharapkan Bank Sampah Swara Cipta Mandiri dapat berperan secara optimal di pemukiman kelompok pemulung kawasan Kampung Sumur, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Pengelolaan sampah yang baik dan benar melalui bank sampah tentu dapat menjadi solusi bagi permasalahan sampah yang terdapat di Jakarta di mana dari tahun ke tahun volumenya terus bertambah. Bank Sampah Swara Cipta Mandiri diharapkan bisa menjadi pionir pengelolaan sampah dengan prinsip 4R (Reduce, Reuse, Recycle dan Replace) dan menjadi bank sampah yang berbasis ekonomi kreatif.

358_PENGUMUMAN-HASIL-PENELITIAN-ADMINISTRASI_PPD