TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) Papua Barat dan Papua Barat Daya periode 2023-2028 resmi dikukuhkan, Kamis (21/9/2023).
Para pengurus tersebut dikukuhkan langsung oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hebitren, KH. M. Hasib Wahab Chasbullah di Rylich Panorama Hotel Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Ketua Umum DPP KH. M. Hasib Wahab Chasbullah dalam sambutannya mengatakan bahwa Hebitren bekerjasama dengan Bank Indonesia untuk menghimpun pesantren dalam berwirausaha.
”Perlu diketahui, Hebitren berfokus untuk bagaimana mengembangkan dan membangkitkan ekonomi dan bisnis di Pesantren. Maka kami bekerjasama dengan BI untuk mewujudkan bagaimana pesantren berwirausaha. Karena pesantren se-Indonesia berjumlah 37.000, dengan jumlah santri kurang lebih 4 juta. Jadi sangat potensial untuk pengembangan ekonomi dari pesantren untuk masyarakat,”ujarnya..
Menurutnya, jika usahanya maju, otomatis akan mengangkat ekonomi masyarakat dan membantu pertumbuhan ekonomi nasional, sehingga menjadi kemakmuran umat dan bangsa negara.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat dan Papua Barat Daya, Romi S. Tamawiwy dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada pengurus Hebitren yang baru dikukuhkan.
”Bank Indonesia terus terdepan mendorong ekonomi syariah. Kami benar-benar menyadari bahwa membangun dan memperkuat ekonomi syariah tidak bisa dilakukan oleh Bank Indonesia sendiri,”ucapnya.
Oleh karena itu, sambung Romi, Bank Indonesia siap menjalin sinergi dan kolaborasi untuk mewujudkan ekonomi syariah maju di tanah Papua khususnya di Papua Barat dan Papua Barat Daya, sebagaimana visi besar Bank Indonesia untuk membangun ekonomi syariah.
Sementara itu Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam mengembangkan perekonomian suatu daerah bukan saja menjadi tugas pemerintah, sebab pemerintah hanya bersifat stimulus.
“Kalau ada komponen masyarakat yang mau mengorganisir diri dengan gagasan, inovasi, kreativitas seperti Hebitren yang membantu tugas-tugas pemerintah pasti pemerintah sangat berterimakasih, dan pemerintah siap berkolaborasi,”akta Musa’ad.
Ia meyakini, dengan hadirnya Hebitren ini akan mendukung produktivitas Papua Barat Daya. Ia juga meminta kepada pengurus Hebitren untuk segera melakukan konsolidasi untuk mendapat dukungan dari pemerintah.
“Pemerintah pintu masuknya ada dua, pertama APBD induk yang kedua adalah APBD Perubahan,”pungkasnya.
