BeritaBudayaPolitik

Pidato Kebudayaan di TIM, SBY: Because The Art Is Free!

×

Pidato Kebudayaan di TIM, SBY: Because The Art Is Free!

Sebarkan artikel ini
Presiden ke-6 Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpidato dalam acara kebudayaan yang bertajuk 'Merajut Persatuan: Pesan dalam 78 Tahun Kemerdekaan' di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2023). (Foto : Pierre Ombuh/TN)

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Presiden ke-6 Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri dan berpidato dalam acara kebudayaan yang bertajuk ‘Merajut Persatuan: Pesan dalam 78 Tahun Kemerdekaan’ di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2023).

Dalam pidato kebudayaannya, SBY mengatakan baru sekitar dua tahun menekuni seni lukis dan dalam menjalankannya bukan hal yang mudah. Namun, dirinya mengaku ada yang mengingatkan dirinya terkait harapan dan besarnya hati sebagai seorang seniman.

“Ada yang mengingatkan saya, dalam dunia seni itu sebetulnya enggak ada yang salah atau besar, because the art is free,” kata SBY dalam pidato kebudayaannya di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2023).

Kemudian, SBY menjelaskan dunia seni merupakan hal yang baru baginya. Untuk itu, hingga kini ia menuturkan akan terus belajar dan mengasah kemampuannya khususnya dalam seni lukis.

“Untuk melanjutkan dan menggeluti dunia saya yang baru, masuk dunia seni, setelah puisi dan seni musik, sekarang saya belajar dengan tekun di dunia seni lukis,” jelas SBY.

Lebih lanjut, sebagai proses dalam transformasi yang tengah dilakukannya dalam dunia seni dari pemula menjadi profesional. SBY yakin dalam tiga hingga lima tahun kedepan, dirinya akan segera menjadi seorang seniman yang profesional.

“Saya ingin Insyallah tiga sampai lima tahun lagi saya masuk dunia pro, sekarang masih masuk dunia amatir. Tapi saya enggak berkecil hati,” tutur SBY.

“Saya diminta menyumbangkan lukisan dan menyampikan pidato. Saya tahu setiap tahun presiden sebagai negarawan statement menyampaikan pidato kenegaraan di depan DPR, MPR, DPRD, itu domain Presiden Jokowi. Biarlah saya bicara yang lebih ringan soal seni dan budaya,” pungkasnya.

358_PENGUMUMAN-HASIL-PENELITIAN-ADMINISTRASI_PPD