BeritaPolitik

Anggota Komisi VII DPR RI Rico Sia Reses Ke V di Raja Ampat PBD

×

Anggota Komisi VII DPR RI Rico Sia Reses Ke V di Raja Ampat PBD

Sebarkan artikel ini
Foto bersama peserta Bimbingan Teknis Penguatan Kapasitas Pengguna Riset dan Inovasi berupa Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan Berbasis Fish Jelly di Waisai, Raja Ampat, 29-30 Juli 2024. Foto IST / TN

TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPAT – Anggota Komisi VII DPR RI Rico Sia dalam masa reses ke V Tahun sidang 2022-2023 kembali bekerja sama dengan BRIN (Badan Riset Inovasi Nasional) menggelar Bimbingan Teknis Penguatan Kapasitas Pengguna Riset dan Inovasi berupa Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan Berbasis Fish Jelly di Waisai, Raja Ampat, 29-30 Juli 2024.

Semarga Kabibe mewakili BRIN mengatakan, Badan Riset inovasi Nasional (BRIN) merupakan mitra kerja Komisi VII DPR RI, sambung Semarga, peserta diharapkan mengikuti kegiatan pelatihan pengolahan perikanan berbasis fish jelly dengan baik agar ke depan menambah wawasan dalam mengembangkan usaha-usaha kecil di kabupaten Raja ampat.

Lebih lanjut dijelaskan Semarga Kabibe, kegiatan pelatihan pengolahan perikanan berbasis fish jelly di laksanakan tak hanya di Raja Ampat melainkan di beberapa Kabupaten/kota di Sorong Raya.

“Kegiatan pelatihan ini dilakukan di kabupaten sorong selatan, kabupaten sorong, kota sorong dan sekarang di kabupaten Raja Ampat, Jadi kegiatan ini Rock show di lakukan di Kabupaten kota di Papua Barat Daya sehingga peserta yang sedang mengikutinya agar dengan baik karena ini sangat bermanfaat sekali,” ungkap Semarga Kabibe.

Ia berharap, peserta dari Kabupaten Raja Ampat yang mengikuti kegiatan pelatihan pengolahan perikanan berbasis fish jelly terus bersemangat karena kegiatan yang digelar selama dua hari ini menambah wawasan dalam berinovasi.

“Saya berharap kepada masyarakat Raja ampat yang mengikutinya agar tetap semangat karena lewat pelatihan ini bisa menambah wawasan dalam berinovasi,” harap Semarga Kabibe.

Sementara itu pimpinan Brin mengatakan kegiatan pelatihan ini merupakan kerjasama antara BRIN dengan Komisi VII DPR RI.

“Jadi kegiatan ini di usulkan ke BRIN karena merupakan salah satu program prioritas di daerah, apalagi kegiatan ini di lakukan di Kabupaten Raja Ampat yang merupakan potensi perikanan,” Ungkap David.

Kami dari BRIN melakukan pelatihan ini berdasarkan usulan program komisi VII DPR RI bahwa di Kabupaten Raja Ampat potensi perikanan sehingga di lakukan pelatihan ini. Kegiatan pelatihan ini kami pun melatih peserta bagaimana cara membuat bakso dan lain-lain yang kemudian meningkatkan usaha-usaha baru menambah pendapatan perekonomian masyarakat Raja Ampat.

Hal yang sama di sampaikan oleh Adrianus Kaiba perwakilan dari dinas pariwisata bahwa,kegiatan berbasis Fish Jelly ini merupakan hal baru.Program ini sangat luar biasa,sehingga diharapkan kepada Bapa dan ibu peserta agar mengikuti dengan baik dan bermanfaat baik keluarga.

“Apalagi di Kabupaten Raja ampat banyak homestay tentu banyak makanan yang di sajikan dan dijual ke homestay,” jelasnya.

Adrianus Kaiba menyampaikan terima kasih kepada Bapa Rico Sia Anggota DPR RI dapil papua barat yang mana melakukan pelatihan pengolahan hasil perikanan di Raja ampat.

358_PENGUMUMAN-HASIL-PENELITIAN-ADMINISTRASI_PPD