Berita

Provinsi Kalsel Alami Deflasi Sebesar 0,05 Persen

×

Provinsi Kalsel Alami Deflasi Sebesar 0,05 Persen

Sebarkan artikel ini
Suasana pasar murah di Kabupaten Kotabaru. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Kalsel menanggapi rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel pada Mei 2023. Pasalnya, Provinsi Kalsel mengalami deflasi 0,05 persen.

Hal ini sebagai hasil maksimal dan proporsional mendukung upaya pengendalian inflasi di Banjarmasin, Tabalong maupun Kotabaru, sehingga Kalsel bisa keluar dari posisi sebagai daerah inflasi tertinggi nasional.

“Keberhasilan ini tinggal dilanjutkan dengan fokus dan serius dari pemerintah daerah pencatatan inflasi, yaitu Pemerintah Kota Banjarmasin, Pemkab Tabalong, dan Kotabaru,” ucap Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Kalsel, Birhasani kepada wartawan, di Banjarbaru, Selasa (6/6/2023).

Birhasani menjelaskan, kabupaten yang mengalami inflasi tertinggi pada Mei di Kalsel adalah Kotabaru, Secara nasional untuk inflasi tahunan, yakni Desember 2022 hingga Mei 2023 (yoy), Kotabaru tetap menjadi daerah dengan inflasi tertinggi nasional bersama Kabupaten Timika dengan angka 6,04 persen.

Meski jika dilihat secara tahun kalender (Januari-Mei) Kotabaru sudah bisa dikatakan berhasil mengendalikan inflasi.

5190
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Namun karena begitu besarnya inflasi Kotabaru pada akhir 2022, yakni mencapai lebih dari 8 persen, sehingga tetap mendudukkan Kotabaru sebagai daerah tertinggi nasional inflasi tahunan (yoy), Kota Banjarmasin untuk Mei mengalami deflasi 0,14 persen, dan merupakan suatu capaian yang cemerlang dan patut diapresiasi.

“Tabalong sudah bisa terkendali dibanding bulan sebelumnya, ini berkat perhatian dan upaya maksimal Pemkab Tabalong, dan dukungan Pemprov Kalsel yg terus bersinergi dan kolaborasi dengan berbagai upaya,” jelas Birhasani.

Oleh karena itu, pada Mei 2023 Tabalong sangat maksimal bersama Pemprov Kalsel, dalam pengendalian inflasi dengan mengerahkan APBD, bahkan menggunakan dana BTT.

“Diharapkan Pemkab Kotabaru segera melakukan upaya maksimal, seperti yang dilakukan kedua daerah tersebut, sehingga bisa menurunkan angka inflasinya secara signifikan, bahkan diharapkan bisa deflasi,” harap Birhasani.