Berita

Menhub dan Pj Gubernur DKI Tinjau Kesiapan LRT Jabodebek

×

Menhub dan Pj Gubernur DKI Tinjau Kesiapan LRT Jabodebek

Sebarkan artikel ini
Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi bersama dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono usai meninjau LRT Jabodebek di Stasiun LRT Halim, Jakarta Timur, Rabu (28/6/2023). (Foto : Pierre Ombuh/TN).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi bersama dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memastikan persiapan jelang beroperasinya LRT Jabodebek pada Agustus mendatang telah berjalan sesuai rencana. Bersama dengan jajajaran masing-masing mereka lakukan perjalanan dari Stasiun Dukuh Atas hingga depo LRT di Stasiun Jati Mulya.

Budi Karya mengaku senang karena perjalanan dari Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas sampai dengan Stasiun Jati Mulya hanya memakan waktu sekitar 39 menit. Lalu, lanjut Budi, MRT Jabodebek dapat memangkas waktu perjalanan dengan signifikan, jika dibandingkan perjalanan normal yang menggunakan kendaraan pribadi atau umum melalui jalan tol.

“Ini angka yang menggembirakan. Jika dibandingkan dengan perjalanan normal menggunakan tol sekalipun itu dua jam. Artinya ini memangkas waktu menjadi sepertiganya. Angka yang signifikan,” ungkap Budi kepada awak media di Stasiun LRT Halim, Rabu (28/6/2023).

Kemudian, ia menyampaikan, progres operasional LRT Jabodebek sudah mendekati angka 90 persen. Percepatan pembangunan terus dilakukan, saat ini sudah pada tahapan pengujian secara dinamis atas sarana perkeretaapian (rollingstock) termasuk koneksi sinyal.

Selain itu, karena LRT Jabodebek beroperasi tanpa masinis (driverless) maka persiapan harus sempurna dan juga akan menambah dua transit lagi.

“Bahwa apa yang dilakukan ini secara sistematis kolaborasi. 40 persen sudah merupakan TKDN,” ucap Budi.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan, LRT Jabodebek akan mengangkut 500 ribu penumpang setiap harinya. Dengan begitu, KRL dan LRT akan mengangkut penumpang sebanyak 1,7 juta orang dalam satu hari.

“InsyaAllah, ini mendekati 50 persen perjalanan yang akan terjadi. Tentu ini akan membawa kemanfaatan untuk kita semua,” jelas Budi.

Untuk itu, Budi memberikan amanah kepada Kemenhub dan Pemprov DKI Jakarta untuk memastikan konektivitas. Lantaran, biaya yang harus dikeluarkan oleh semua kalangan masyarakat apabila menggunakan kendaraan pribadi tinggi sekali.

Dengan hadirnya LRT Jabodebek perjalanan menjadi cepat, kemacetan dan polusi udara juga dapat ditekan.

“InsyaAllah tanggal 12 Juli sampai 18 Agustus 2023 kita akan uji coba pada masyarakat dengan harga tiket Rp 1. Terima kasih kepada Pj Gubernur, kontraktor, konsultan dan jajaran Kementerian dan Pemprov DKI Jakarta yang memberikan dukungan semoga apa yang kita laksanakan bermanfaat untuk bangsa,” tutur Budi.

Di sisi bersamaan, Pj Gubernur Heru mengapresiasi dukungan dan kerja sama yang terjalin dengan Kemenhub dalam rangka akselerasi operasional LRT Jabodebek. Heru pun menilai LRT Jabodebek bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya yang bekerja di Jakarta dan memiliki tinggal di Bekasi dan sekitarnya.

“Tentunya ini mengurangi kendaraan yang masuk ke Jakarta dan otomatis mengurangi kemacetan. Saya harap masyarakat bisa menggunakan ini,” kata Heru.

“LRT Jabodebek bisa dimanfaatkan setelah diresmikan. Hasil karya anak bangsa ini kita gunakan dengan baik dan kita rawat bersama,” tandas Heru,” pungkas Heru.

358_PENGUMUMAN-HASIL-PENELITIAN-ADMINISTRASI_PPD