Berita

Pemprov Kalsel Jamin Stok Bahan Pokok Aman Hingga Idul Fitri

×

Pemprov Kalsel Jamin Stok Bahan Pokok Aman Hingga Idul Fitri

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan, Birhasani. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, dalam hal ini Dinas Perdagangan Kalsel menjamin, jika bahan pokok akan tetap aman selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1444 Hijriah.

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan, Birhasani, mengaku, dari hasil pendataan pihaknya ke Pasar Sentra Antasari, Pasar Kalindo dan Pasar Sederhana berlokasi di Banjarmasin, pada Senin 10 April 2023 lalu, ketersediaan bahan pokok masih aman, karena stoknya banyak.

Ia memastikan, hingga Hari Raya Idul Fitri bahkan tiga bulan ke depan, tidak akan mengalami kekurangan bahan pangan di Kalsel.

“Harga bahan pokok dinilai sangat stabil, bahkan ada beberapa produk yang justru menunjukkan penurunan harga, meski penurunannya hanya ratusan rupiah hingga Rp. 1.500 rupiah, diantaranya penurunan produk ayam kampung, telur bebek, cabe hijau, cabe lokal, kentang, kubis dan ikan Papuyu,” beber Birhasani

Menurut dia, kegiatan pendataan ini rutin dilakukan oleh pihaknya, baik di distributor, pedagang besar, dan ke pasar tingkat kota serta kabupaten.

5171
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Hal itu dimaksudkan, untuk menjaga harga bahan pokok tetap stabil dan terkendali, agar dapat terpenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kita ke lapangan tetap menjalin kerjasama dengan para pelaku usaha, serta pihak lain seperti KSOP, Satgas Pangan, maupun jajaran dinas terkait di lingkup Pemprov Kalsel,” ucapnya

Lebih lanjut Birhasani meminta masyarakat, untuk tetap berhemat dalam penggunaan bahan pokok, yaitu hemat BBM, elpiji, dan listrik, agar tidak panik buying, dan berbelanja sesuai keperluan saja, selektif serta cerdas dalam memilih barang.

“Kami mengimbau masyarakat, untuk tidak melakukan aksi beli dengan cara memborong, agar ketersediaan dan harga bahan pokok tetap terjaga,” imbau dia.