TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Dalam audiens yang digelar di Keuskupan Agung Merauke, Papua Selatan, Usukup Keuskupan Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC, Danrem 174/ATW Brigjen TNI Agus Widodo, Dandim dan segenap tokoh masyarakat berkomitmen membangun Papua dengan dasar cinta kasih.
Uskup Mandagi mengakui bahwa negara sangat butuh Tentara dan Polisi untuk meyakinkan kondisi Negara tetap aman, sehingga pembangunan dapat berjalan dan masyarakat hidup aman. Namun, untuk wilayah Papua pembangunanan harus didasari dengan cinta kasih yang tulus.
“Papua ini harus dibangun dengan cinta kasih, Tuhan juga menyentuh manusia penuh kasih karena kita semua adalah ciptaan-Nya yang memiliki derajad yang sama di mata Tuhan,”ucap Uskup Mandagi, Jumat (31/3/2023).
Lanjut kata Uskup Mandagi bahwa semua orang memiliki tugas yang sama yang mulia untuk melakukan pelayanan kepada umat manusia. Oleh karena itu TNI juga harus bisa melaksanakan fungsi-fungsi kemanusiaan. Para prajurit sebaiknya bisa mengendalikan diri pada saat menghadapi situasi-situasi yang sulit atau tertekan, atasi persoalan tidak lagi dengan kekerasan tetapi dengan cinta kasih,”lugas Uskup asli Manado itu.
Menanggapi hal tersebut, Danrem juga menyampaikan penekanan dari Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI M. Saleh Mustafa bahwa di atas tindakan-tindakan dalam rangka penegakkan hukum, ada nilai-nilai kemanusiaan yang harus dijunjung tinggi. Hal tersebut sudah disosialisasikan kepada seluruh prajurit dan menjadi komitmen seluruh prajurit Korem 174/ ATW dalam pelaksanaan tugasnya ke depan.
Ke depan, Danrem dan Uskup Agung Mandagi akan terus menjalin komunikasi untuk mengimplementasikan tugas-tugas yang diemban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Uskup Mandagi dan Danrem sepakat bahwa Papua Selatan adalah wilayah yang aman damai dan harus menjadi corong serta contoh bagi masyarakat luas baik di Papua maupun di seluruh dunia.
