Kekayaan Tersangka Ben Brahim-Ary Egahni Setara dengan Nilai Uang Suap

Dikutip dari Laporan Harta Kekaayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) situs KPK, Selasa malam (28/3/2023), terlihat jelas soal nilai harta pasangan suami istri (pasutri) Ben Brahim S. Bahat-Ary Egahni setara dengan nilai suap yang diterima keduanya mencapai Rp 8,7 miliar.

Dalam keterangan LHKPN Bupati Kapuas Ben Brahim S. Bahat yang melapor pada 21 Januari 2023 lalu, dia mengaku memiliki dua tanah dan bangunan di wilayah Palangkaraya, Kalimantan Timur dan Jakarta Barat bernilai Rp 2.695.000.000.

Sebagai Bupati Kapuas dua periode, Ben Brahim mengaku hanya memiliki satu unit mobil Mitsubishi Jeep S.C.HDTP Tahun 2014 yang merupakan hasil sendiri bernilai Rp 95.000.000.

Harta terbesar Ben Brahim berasal dari kas dan setara kas senilai Rp 5.317.133.408. Dia tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 595.000.000. Ia juga mengaku tak memiliki utang. Jadi, jika ditotal, maka harta kekayaannya mencapai Rp 8.702.133.408.

5200

Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Abdul Faris Umlati (AFU)

Bernard Sagrim

Elisa Kambu

Gabriel Asem

Lambert Jitmau

Muhammad Mussa'ad

Piet Kasihiw

Syamsudin Angilul

Yohanis Momot

Yoppie Onesimus Wayangkau

Tak jauh berbeda, Ary Egahni yang melapor LHKPN pada 14 Februari 2022 lalu mengaku memiliki dua tanah dan bangunan di wilayah Palangkaraya, Kalimantan Timur dan Jakarta Barat bernilai Rp 2.595.000.000.

Serupa, sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024, Ary hanya mengaku memiliki satu unit mobil Mitsubishi Jeep S.C.HDTP Tahun 2014 yang merupakan hasil sendiri. Namun, merek dan tipe yang sama mobil Ary tertulis bernilai Rp 140.000.000, sementara Ben Brahim mengaku memilikinya dengan harga Rp 95.000.000.

Ary pun tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 575.000.000. Sama dengan suami, harta terbesarnya berasal dari kas dan setara kas senilai Rp 5.391.207.778.

Dalam LHKPN, Ary Egahni mengaku tidak memiliki utang piutang. Jika ditotal harta kekayaannya mencapai Rp 8.701.207.778 atau setara dengan duit suap yang diterimanya bersama sang suami Ben Brahim.