TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaruh harapan besar kepada Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang baru Erick Thohir untuk melakukan reformasi total organisasi yang menaungi sepak bola di Tanah Air.
Aspirasi ini disampaikan Presiden Jokowi usai membuka pameran IIMS 2023 di Jakarta Internastional Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Sesuai dengan statuta FIFA, menurut Jokowi, pemerintah dilarang ikut campur dalam segala urusan PSSI, termasuk soal Kongres Luar Biasa (KLB).
Namun, Presiden Jokowi berharap ke depannya kehadiran Erick Thohir sebagai Ketum PSSI dapat membangkitkan prestasi sepak bola di Indonesia.
“Sehingga persepakbolaan kita menjadi hidup, paling tidak Asia bisa step pertama bisa kita pegang dan kemudian Asia kedua bisa kita pegang,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan, dikutip Teropongnews di Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Sebelumnya, Erick Thohir mengucap terima kasih kepada para voters yang telah membantu mengantarkannya menjadi Ketum PSSI, mengisi kursi yang ditinggalkan Mochammad Iriawan alias Iwan Bule.
“Terima kasih atas amanah para voters dan dukungan para pecinta sepak bola. Apresiasi untuk Pak La Nyalla, Pak Arief, dan Pak Doni yang ikut mendukung kemajuan sepak bola tanah air,” kata Erick Thohir dikutip dari akun Instagram-nya, Kamis (16/2/2023).
Erick pun mengaku tak mau jemawa. Baginya, kemenangan sesungguhnya ialah ketika tim nasional berprestasi di tingkat dunia.
“Suporter aman menonton tim kesayangan, kualitas wasit dan pelatih meningkat, PSSI bisa dikelola secara terbuka dan profesional,” ujar Erick.
Erick pun meminta diberi waktu untuk membersihkan sepakbola Indonesia dan membuatnya bisa berprestasi di ajang bergengsi.
“Izinkan saya dengan kerendahan hati membuktikan dengan kinerja untuk sepak bola Indonesia yang bersih dan berprestasi,” kata Erick Thohir.
Erick Thohir yang menjabat sebagai Menteri BUMN resmi terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 dengan perolehan 64 suara, mengalahkan rival terkuatnya Ketua DPD Aa La Nyalla Mahmud Mattalitti yang memperoleh 22 suara.
