Berita

Ini Aset Lengkap Doni Salmanan yang Disita dan Dilelang Negara, Bikin Elus Dada

×

Ini Aset Lengkap Doni Salmanan yang Disita dan Dilelang Negara, Bikin Elus Dada

Sebarkan artikel ini
Selebgram Doni Salmanan. (foto: tangkapan layar/Instagram donisalmanan).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Humas Pengadilan Tinggi (PT) Bandung Jesayas Tarigan mengatakan harta benda terdakwa Doni Muhammad Taufik alias Doni Salmanan terkait kasus investasi penipuan binary option Quotex diputuskan dirampas negara untuk kemudian dilelang.

Hal itu sesuai dengan amar putusan di tingkat banding, perkara PT Bandung Nomor 1/PID.SUS/2023/PT BDG, Selasa (21/2/2023) yang memperberat hukuman bagi Doni Salmanan menjadi delapan tahun penjara subsider enam bulan kurungan untuk kasus penipuan investasi Quotex yang menjeratnya.

Vonis banding itu lebih berat dari putusan hakim Pengadilan Negeri (PN) Bale Bandung yang menghukum Doni dengan pidana empat tahun penjara dan mengembalikan Barang bukti poin 33 sampai dengan point 131 dikembalikan kepada terdakwa pada 15 Desember 2022.

Pria yang kerap disebut sebagai Sultan Soreang itu juga dinilai terbukti melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) sesuai dakwaan kedua alternatif pertama.

“Kalau di pengadilan negeri dakwaan kedua alternatif pertama tidak terbukti maupun yang keduanya, tapi di pengadilan tinggi dakwaan pertama alternatif pertama terbukti,” kata Jesayas kepada wartawan di PT Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/2/2023).

5473
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Adapun harta benda Doni Salmanan yang dirampas untuk negara merupakan sejumlah barang bukti dari poin 33 hingga poin 136. Barang bukti dalam poin-poin itu terdiri dari sejumlah kendaraan mewah, aset rumah, uang, hingga barang-barang berharga lainnya.

Jesayas menyatakan bahwa perampasan barang bukti untuk negara itu nantinya tidak untuk dikembalikan kepada para korban, melainkan untuk dilelang dan diserahkan kepada negara.

“Aset berupa barang berharga itu nanti dilelang, itu bagian kejaksaan,” katanya.

Berikut sejumlah barang bukti dari poin 33 hingga poin 136 milik terdakwa Doni Salmanan yang disita untuk dilelang, TeropongNews kutip dari putusan3.mahkamahagung.go.id, Kamis (23/2/2023).

  1. 1 (satu) buah handphone merek Samsung A52s warna hitam;
  2. 1 (satu) buah handphone merek iPhone 13 Pro Max warna abu-abu berikut simcard XL nomor 081910611225;
  3. 1 (satu) buah handphone merek Samsung Galaxy Z Flip3 warna lavender;
  4. 1 (satu) buah handphone merek Samsung Galaxy Z Fold3 warna hitam;
  5. 1 (satu) buah handphone merek Samsung Galaxy A52s warna hitam.
  6. 1 (satu) buah tablet merek Apple iPad Pro 11-inch warna hitam abu-abu
  7. 1 (satu) buah handphone merek iPhone 12 Pro Max warna biru muda berikut simcard Telkomsel nomor 081312887903;
  8. 1 (satu) buah handphone merek Samsung Galaxy S10 warna hitam dengan simcard Indosat nomor 085861142225;
  9. 1 (satu) buah handphone merek iPhone 11 warna hitam berikut simcard Smartfren nomor 0881023575431;
  10. 1 (satu) buah handphone merek Xiaomi Redmi Note 9 Pro warna biru berikut simcard XL dengan nomor 085960512030;
  11. 1 (satu) buah handphone merek iPhone 13 warna silver dengan nomor IMEI 358612413746595;
  12. 1 (satu) buah kamera merek Sony warna hitam Cyber-Shot;
  13. 1 (satu) buah kamera merek DJI.;
  14. 1 (satu) buah tas merek Hermes. ;
  15. 1 (satu) buah jam tangan merek Hermes;
  16. 1 (satu) pasang sepatu merek Aimee Leon Dore 550 warna putih;
  17. 1 (satu) pasang sepatu merek Nike Air Jordan Dior warna putih abu;
  18. 1 (satu) pasang sepatu merek Nike Air Jordan Dior warna hijau muda.
  19. 1 (satu) pasang sepatu merek Balenciaga warna hitam;
  20. 1 (satu) buah baju merek Main Label warna hitam
  21. 1 (satu) buah baju merek Dior warna biru;
  22. 1 (satu) buah baju merek Main Label Off White OSJ;
  23. 1 (satu) buah jaket merek Bape Army;
  24. 1 (satu) buah baju merek Jazz Canalli;
  25. 1 (satu) buah baju merek Jazz Canalli ;
  26. 1 (satu) buah baju merek Main Label Off White warna abu-abu;
  27. 1 (satu) buah kemeja merek Balenciaga warna putih;
  28. 1 (satu) buah jaket merek Oneonenine warna hitam;
  29. 3 (buah) buah celana merek Valentino;
  30. 1 (satu) buah celana merek Hyperd Denim;
  31. 1 (satu) buah baju merek Essentials;
  32. 1 (satu) buah topi merek Supreme warna merah;
  33. 1 (satu) buah kartu Debit ATM Jenius warna oranye;
  34. 1 (satu) buah tas pria merek Christian Dior;
  35. 1 (satu) buah BPKB sepeda motor merek Honda, nomor polisi D-6434-ZDV, atas nama Lena Listiana;
  36. 1 (satu) buah kunci kontak sepeda motor merek Kawasaki H2 nomor polisi B-3939-UIR;
  37. 1 (satu) lembar STNK sepeda motor atas nama Doni M Taufik, nomor polisi D-6983-ZDR;
  38. 1 (satu) lembar STNK sepeda motor merek Honda Beat, nomor polisi D-6637-ZDV, atas nama Zenal Mutaqin;
  39. 1 (satu) buah BPKB sepeda motor, nomor polisi D-6637-ZDV, atas nama Zenal Mutaqin;
  40. 1 (satu) lembar STNK sepeda motor merek Honda Beat, nomor polisi D-6866-ZDV, atas nama Agung Adrian;
  41. 1 (satu) buah BPKB sepeda motor merek Honda Beat, nomor polisi D-6866-ZDV, atas nama Agung Adrian;
  42. 2 (dua) lembar pelat besi nomor polisi sepeda motor D-6983-ZDR;
  43. 1 (satu) bundel tanda bukti penyerahan sepeda motor dari CV Surya Putra Motor;
  44. 1 (satu) bundel tanda bukti pembayaran unit motor ke CV Surya Putra Motor;
  45. 1 (satu) lembar STNK sepeda motor merek Kawasaki ZX1000 / ZX-10R type ZXT02L, warna hijau, nomor polisi B-6457-JBW, atas nama Angela Agustine;
  46. 2 (dua) buah pelat besi nomor polisi B-6457-JBW sepeda motor merek Kawasaki ZX1000 / ZX-10R;
  47. 1 (satu) lembar STNK mobil merek Porsche 911 Carrera 4S, warna biru, nomor polisi B-38-MUH, atas nama Muhammad Arief;
  48. 1 (satu) buah BPKB mobil merek Porsche 911 Carrera 4S, warna biru, nomor polisi B-38-MUH, atas nama Muhammad Arief;
  49. 1 (satu) unit sepeda motor merek Kawasaki Ninja H2, warna kuning emas, nomor polisi B-3939-UIR;
  50. 1 (satu) unit sepeda motor merek Kawasaki Ninja ZX-10R / ZX1000 type ZXT02L, warna hijau, nomor polisi B-6457-JBW;
  51. 5 (lima) unit sepeda motor merek Yamaha Gear 125, masing-masing berwarna red sebanyak 2 (dua) unit dan berwarna prestige silver sebanyak 3 (tiga) unit;
  52. 1 (satu) unit sepeda motor merek KTM 500 EXC-F Six Days warna oranye;
  53. 1 (satu) unit sepeda motor merek BMW S 1000 RR warna ungu;
  54. 1 (satu) unit sepeda motor merek Ducati Superleggera V4 warna merah;
  55. 1 (satu) unit sepeda motor merek Kawasaki ZX-25R warna biru.
  56. 1 (satu) unit sepeda motor merek Yamaha Scorpio modifikasi tangki warna biru;
  57. 1 (satu) unit sepeda motor merek Honda Beat, nomor polisi D-6866-ZDV;
  58. 1 (satu) unit sepeda motor merek Honda Beat, Nomor Polisi D-6637-ZDV;
  59. 1 (satu) unit mobil merek Porsche 911 Carrera 4S, warna biru, nomor polisi B-38-MUH.;
  60. 1 (satu) unit mobil merek Honda CR-V warna putih, nomor polisi D-1264-UBI;
  61. 1 (satu) unit mobil merek Honda CR-V warna putih, nomor polisi D-1017-YCK;
  62. 1 (satu) unit mobil merek Toyota Fortuner tipe GR, tahun 2022, warna hitam;
  63. 1 (satu) unit mobil merek Lamborghini Huracan Liberty Walk, warna biru muda, nomor polisi B-8888-YUU;
  64. 1 (satu) unit mobil merek BMW 840i coupe M Tech, warna abu gelap dop, nomor polisi B-1416-CAB;
  65. 1 (satu) buah buku tabungan Bank BCA nomor rekening 4379644888 atas nama Yudi Lukmansyah;
  66. 1 (satu) buah buku tabungan Bank BCA nomor rekening 3790373161 atas nama Doni M Taufik;
  67. 1 (satu) buah buku tabungan Tahapan Bank BCA nomor rekening 6765230679 atas nama Dinan Nurfajrina Fauzan;
  68. 1 (satu) buah buku tabungan Tahapan Bank BCA nomor rekening 4379050414 atas nama Dinan Nurfajrina Fauzan;
  69. 1 (satu) buah buku tabungan Bank BCA nomor rekening 8105427111 atas nama Doni M Taufik;
  70. 1 (satu) buah buku tabungan Bank Mandiri nomor rekening 1820047210000 atas nama Moch Umar Faruq;
  71. 1 (satu) buah buku tabungan Bank Jawa Barat nomor rekening 0000022071986 atas nama Egi Julwan Syahginanjar;
  72. 1 (satu) buah kartu ATM Paspor Platinum Debit BCA dengan nomor 5260 5120 2108 2605;
  73. 1 (satu) buah kartu ATM Paspor Platinum Debit BCA dengan nomor 5260 5120 2286 8028;
  74. 1 (satu) buah kartu ATM Paspor Platinum Debit BCA dengan nomor 5260 5120 2286 8036;
  75. Uang tunai sejumlah Rp150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah), dengan pecahan Rp75.000,- (tujuh puluh lima ribu rupiah) sebanyak 2 (dua) lembar;
  76. Uang tunai sejumlah Rp1.000.000.000,- (satu miliar rupiah), dengan pecahan Rp100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 10.000 (sepuluh ribu) lembar;
  77. Uang tunai sejumlah Rp750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah), dengan pecahan Rp100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 7.500 (tujuh ribu lima ratus) lembar;
  78. Uang tunai sejumlah Rp300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah), dengan pecahan Rp50.000,- (lima puluh ribu rupiah) sebanyak 6.000 (enam ribu) lembar;
  79. Uang tunai sejumlah Rp10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), dengan pecahan Rp100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 100 (seratus) lembar;
  80. Uang tunai sejumlah Rp430.000.000,- (empat ratus tiga puluh juta rupiah), dengan pecahan Rp50.000,- (lima puluh ribu rupiah) sebanyak 8.600 (delapan ribu enam ratus) lembar.;
  81. Uang tunai sejumlah Rp520.000.000,- (lima ratus dua puluh juta rupiah), dengan pecahan Rp100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 5.200 (lima ribu dua ratus) lembar;
  82. Uang tunai sejumlah Rp1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) yang terdiri dari pecahan Rp100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 10.000 (sepuluh ribu) lembar;
  83. Uang senilai Rp500.694.540,- (lima ratus juta enam ratus sembilan puluh empat ribu lima ratus empat puluh rupiah) yang terdapat di rekening Bank BJB atas nama Doni Muhammad Taufik dengan nomor rekening 1117777999999;
  84. Uang senilai Rp860.000.000,- (delapan ratus enam puluh juta rupiah) yang terdapat di rekening BCA atas nama Doni M Taufik dengan nomor rekening 8105427111 pertanggal 14 Maret 2022.;
  85. Uang senilai Rp4.000.000,- (empat juta rupiah) yang terdapat di rekening BCA atas nama Doni M Taufik dengan nomor rekening 3790373161 pertanggal 14 Maret 2022;
  86. Uang senilai Rp120.000,- (seratus dua puluh ribu rupiah) yang terdapat di rekening BCA atas nama Doni M Taufik dengan nomor rekening 4373493999 pertanggal 14 Maret 2022;
  87. Uang senilai Rp235.000.000,- (dua ratus tiga puluh lima juta rupiah) yang terdapat di rekening BCA atas nama Mukaromah dengan nomor rekening 1851515076 pertanggal 14 Maret 2022;
  88. Uang senilai Rp93.000.000,- (sembilan puluh tiga juta rupiah) yang terdapat di rekening BCA atas nama Fajar dengan nomor rekening 1851630274 pertanggal 14 Maret 2022;
  89. Uang senilai Rp500.777.090,- (lima ratus juta tujuh ratus tujuh puluh tujuh ribu sembilan puluh rupiah) yang terdapat di asset Rupiah Akun PT Indodax Nasional Indonesia atas nama Doni M Taufik;
  90. 1 (satu) bundel asli Sertifikat Hak Milik (Tanda Bukti Hak) Nomor 1255/Desa Soreang seluas 400 m2 yang terletak di Blok Ciburial Wetan, Desa Soreang Kec. Soreang Kab. Bandung, yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung;
  91. 1 (satu) bundel asli Akta Jual Beli Nomor 116/2020 tanggal 3 Agustus 2020 atas sebidang tanah seluas 400 m2, yang terletak di Blok Ciburial Wetan, Desa Soreang Kec. Soreang Kab. Bandung, antara Ridwan Fauzan selaku Penjual dengan Doni M. Taufik selaku Pembeli, yang dibuat oleh PPAT Suryanto, S.H., M.Kn;
  92. Rumah yang beralamat di Jalan Candra Asih Perumahan Kota Baru Parahyangan Tatar, Candra Resmi, Nomor 11 Kelurahan Cipeundeuy Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat;
  93. Rumah yang beralamat di Jalan Soreang Banjaran RT.05 RW.06 Desa Soreang Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat;
  94. 1 (satu) bundel asli Sertifikat Hak Milik Nomor 2190/Desa Cipendeuy seluas 530 m2 yang terletak di Jalan Cendraasih Nomor 11, Desa Cipendeuy Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat, setempat dikenal sebagai Komplek Kota Baru Parahyangan Cluster Tatar Chandra Resmi, yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung Barat;
  95. 1 (satu) bundel asli Akta Jual Beli Nomor 10/2022 tanggal 13 Januari 2022 atas sebidang tanah seluas 530 m2, yang terletak di Jalan Cendraasih Nomor 11, Blok Cileunca, Desa Cipendeuy Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat, antara Doni Muhammad Taufik yang bertindak atas nama David Sutana selaku Penjual dengan Doni M. Taufik selaku Pembeli, yang dibuat oleh PPAT Detty Triesnawaty, S.H.;
  96. 1 (satu) bundel Izin Mendirikan Bangunan Nomor 648.12/ 083/ 203/ BPMPPT tanggal 10 November 2014 atas nama Kurnia Jaya Sutana untuk objek Komplek Kota Baru Parahyangan Cluster Tatar Chandra Resmi Jalan Candraasih No.11 Kabupaten Bandung Barat;
  97. 1 (satu) bundel denah pondasi dan denah tampak potongan gambar yang merupakan satu kesatuan dengan IMB (Izin Mendirikan Bangunan);
  98. 1 (satu) lembar SPPT-PBB Nomor 32.06.320.003.027-3304.0 tahun 2021 atas nama Kurnia Jaya Sutana untuk objek Komplek Kota Baru Parahyangan Cluster Tatar Chandra Resmi Jalan Candraasih No.11 Kabupaten Bandung Barat;
  99. 1 (satu) bundel bukti bayar/surat setoran pajak daerah bea perolehan hak atas tanah dan bangunan atas nama Doni M. Taufik, berikut dengan nota verifikasi bea perolehan hak atas tanah dan bangunan atas nama Doni M Taufik;
  100. 1 (satu) buah monitor merek MSI warna hitam;
  101. 3 (tiga) buah CPU (Central Processing Unit) komputer warna hitam.
  102. 1 (satu) buah laptop merek Apple MacBook Pro 14 inci warna silver.
  103. 1 (satu) buah laptop merek Asus ROG G531G warna hitam 61543/SDPPI/2009 7384;
  104. 1 (satu) buah laptop merek Asus ROG warna hitam 61543/SDPPI/2009;

Jesayas Tarigan menjelaskan, pengajuan restitusi dari jaksa yang menginginkan harta benda Doni Salmanan dikembalikan ke para korban itu tidak bisa diakomodir.

Berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung (Perma) Nomor 1 Tahun 2022, menurutnya restitusi hanya bisa dilakukan dalam perkara tindak pidana pelanggaran HAM berat, terorisme, perdagangan orang, diskriminasi ras dan etnis, serta yang lainnya.

Sehingga, kata dia, perkara terkait informasi dan transaksi elektronik (ITE) atau kejahatan perbankan dalam hal TPPU tidak bisa mengatur pemberian restitusi kepada korban.

“Tidak (dikembalikan) kepada pihak yang mengajukan restitusi maupun kompensasi, itu tidak dikembalikan ke situ,” kata Humas PT Bandung Jesayas Tarigan.